Abstract:
Siti Aminah 11723028. Analisis Kelayakan Nasabah Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Di Bank Syariah Studi Kasus Pada Bank Syariah Indonesia Cabang Sintang. Skripsi program studi perbankan syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam (IAIN) Pontianak.
Hadirnya Kredit Pemilikan Rumah merupakan salah satu alternatif untuk membantu masyarakat dalam memiliki rumah hunian sendiri sesuai dengan keinginannya. Produk KPR yang ada pada perbankan syariah pada dasarnya berbeda dengan KPR yang ada di perbankan konvensional. Pada Bank Syariah Indonesia kcp 2 Sintang terdapat produk yang digunakan untuk kebutuhan konsumtif yaitu Mitra Guna dan Kredit Pemilikan Rumah Syariah. Produk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah syariah yang dikenal dengan KPR Griya Hasanah. Jumlah nasabah Griya Hasanah sebanyak 198 nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana prosedur pembiayaan KPR syariah dengan akad murabahah pada bank syariah indonesia cabang sintang. kemudian, penelitian untuk mengetahui bagaimana bank syariah indonesia cabang sintang menilai kelayakan nasabah pada pembiayaan KPR syariah menggunakan akad murabahah.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi.dan dokumentasi dan untuk memeriksa keabsahan data yaitu dengan cara triangulasi dan member check.
Hasil dari penelitian ini :prosedur pembiayaan kredit pemilikan rumah syariah dengan akad murabahah pada bank syariah indonesia kantor cabang sintang dimulai dengan melakukan survei terlebih dahulu kepada calon nasabah yang akan melakukam pembiayaan tersebut.jika sudah memenuhi kelayakan untuk diberikan pembiayaan selanjutnya nasabah menyerahkan persyaratan-persyaratan untuk pengajuan pembiayaan. Kemudian peneliti menemukan bahwa pihak bank dalam menilai layak atau tidaknya nasabah dalam proses pengajuan pembiayaan dalam pembelian perumahan Kredit Pemilikan Rumah syariah dengan menggunakan prinsip 5C. Character (karakter/watak) dilihat dengan mengecek terlebih dahulu kebagian BI checking tentang calon nasabah tersebut, Capacity (kapasitas) dlihat dari bedasarkan kondisi pekerjaan atau kondisi usaha yang sedang nasabah jalankan. Condition Economy (kondisi ekonomi) dilihat pada perekonomian dengan melihat situasi pada daerah tersebut. Capytal (kemampuan) dilihat berdasarkan jumlah dana atau yang dimiliki oleh nasabah. Collateral (jaminan) dilihat dari jaminan yang diberikan oleh nasabah