Abstract:
MUHAMMAD FIKRI, Strategi Pemasaran Usaha Bakso dan Mie Ayam Merantau di Desa Kapur Kabupaten Kubu Raya. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran Bakso Merantau Desa Kapur; 2) Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Bakso Merantau Desa Kapur; 3) Untuk mengetahui bagaimana solusi yang dilakukan Bakso Merantau Desa Kapur dalam kendala pemasarannya.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpul data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh, diolah dalam bentuk deskriptif atau narasi. Sumber data primer penelitian ini adalah hasil wawancara dengan pemilik usaha dan hasil observasi, sedangkan sumber data sekunder adalah dokumen profil usaha bakso dan mie ayam Merantau serta dokumentasi pelaksanaan penelitian.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Strategi pemasaran yang dilakukan usaha Bakso dan Mie Ayam Merantau adalah dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi kesempatan usaha. Strategi berikutnya ialah menganalisis segmen pasar dan memilih target pasar dimana sasaran dari usaha ini ialah masyarakat dari berbagai kalangan dengan cara menetapkan harga jual yang terjangkau. Strategi lainnya ialah penerapan dan perencanaan bauran pemasaran; 2) Kendala pelaku usaha Bakso dan Mie Ayam Merantau dalam menerapkan strategi pemasaran ialah kendala internal berupa kurangnya karyawan dan harga bahan baku yang tidak stabil. Sedangkan kendala eksternal yang dihadapi adalah persaingan usaha yang meningkat dan keuntungan penjualan yang berkurang akibat harga bahan baku naik, sedangkan harga jual ke konsumen tetap; 3) Solusi yang dilakukan usaha Bakso dan Mie Ayam Merantau Desa Kapur dalam kendala pemasaran ialah dengan cara pengkondisian karyawan agar dapat bekerja fleksibel, siap bekerja di posisi apa saja, menyediakan meja dan kursi tambahan sebagai antisipasi jika pengunjung yang datang ramai. Sedangkan upaya mengatasi kendala eksternal ialah dengan memperkuat kualitas dan ciri khas dari menu, serta mengikuti perkembangan pola penjualan berbasis online. Untuk mengatasi kendala eksternal ialah dengan menggunakan bahan baku daging lokal karena harganya lebih terjangkau, namun tetap memilih kualitas daging yang terbaik, sehingga harga jual yang ditetapkan masih terjangkau.