Abstract:
PUTRI ANDRIANI, Penerapan FungsiiManajemen pada Muhadharah Pondok
Pesantren Manba’ussafa Pontianak Timur Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas
Ushuluddin Adab Dan Dakwahh (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, tahun
2023.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi terkait: (1) Penerapan
fungsi perencanaan muhadharah di Pondok Pesantren Manbausshofa; (2) Penerapan fungsi
pengorganisasian muhadharah di Pondok Pesantren Manbausshofa; (3) Penerapan fungsi
pengaktualisasian muhadharah di Pondok Pesantren Manbausshofa; (4) Penerapan fungsi
pengawasan muhadharah di Pondok Pesantren Manbausshofa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data
penelitian yang digunakan bersumber dari data primer serta data sekunder. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi.
Analisis data yang dilakukan menggunakan cara reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan.
Teknik pemeriksaan keabsahan data digunakan dengan metode triangulasi data.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan
Pondok Pesantren Manbausshofa pada kegiatan Muhadharah ialah perencanaan muhadharah
dibuat atau disusun oleh ketua pengurus muhadharah kemudian didiskusikan dengan beberapa
koordinator muhadharah dari golongan santri dan ustadz sehingga mendapatkan keputusan
bersama mengenai tema yang ceramah yang akan dibawakan santri, santri yang bertugas, lama
ceramah selama 10 -15 menit, dilakukan di surau atau masjid sekitar pondok, dan pelaksanaanya
setiap minggu sehabis solat fardu. Pengorganisasian yang dilakukan di Pondok Pesantren
Manbausshofa dalam kegiatan muhadharah ini menetapkan adanya qismun dakwah yang
bertugas menyiapkan santri yang bertugas untuk muhadharah, koordinator dakwah dari kalangan
ustadz bertugas menerima laporan dari qismun dakwah yang kemudian akan bertanggung jawab
melapor ke ketua pengurus muhadharah. Pelaksanaan yang ditetapkan ialah para santri yang
bertugas akan melakukan ceramah di masjid-masjid sekitar pondok yaitu sebanyak 28 masjid,
dengan tema dan lama yang telah ditentukan, kemudian sambil diawasi oleh qismun dakwah.
Pengawasan yang dilakukan Pondok Pesantren Manbausshofa untuk kegiatan Muhadharah ialah
dengan adanya qismun dakwah dan koordinator bidang dakwah kalangan ustadz yang melakukan
pengawasan agar tetap terlaksananya kegiatan muhadharah sesuai perencanaan yang ada.
Pengawasan mingguan juga dilakukan setiap malam jumat dari pihak pondok ialah santri qoriin
yang akan melaporkan penampilan santri dan melihat reaksi jemaah kemudian disampaikan ke
phak pondok untuk dievaluasi.