Abstract:
RIZKY HABIB NURHAKIM, Penanaman Nilai Toleransi oleh Guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan Tahun Ajaran 2022/2023: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024.
Indonesia memiliki budaya yang beragam. Keberagaman tersebut pastilah terdapat singgungan antar golongan yang berbeda. Untuk dapat mencegah singgungan tersebut maka diperlukan rasa toleransi yang tinggi dalam masyarakat dan tentunya perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi yang selanjutnya. Sekolah melalui guru Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai toleransi sehingga dapat menciptakan persatuan yang kokoh masyarakat di masa mendatang.
Tujuan penelitian ini yaitu 1) Bagaimana penanaman nilai toleransi oleh guru Pendidikan Agama Islam Di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan; 2) Mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat penanaman nilai toleransi di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari Guru PAI dan siswa di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan. Data sekunder ini berupa dokumentasi, bagan, tulisan-tulisan tangan dan berbagai dokumentasi lainnya. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik observasi (pengamatan) dan teknik wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis model interaktif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Penanaman nilai toleransi oleh Guru PAI di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan dilakukan menggunakan metode qishah atau cerita, metode uswah atau teladan serta metode pembiasaan pada materi toleransi dan kerukunan berdasarkan Q.S. Al-Kafirun ayat 1-6. Sementara peserta didik merespon baik mengenai metode dan materi tersebut. 2) faktor pendukung dalam menanamkan nilai-nilai toleransi di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan yaitu sekolah itu sendiri. Sekolah memiliki fasilitas, lingkungan dan tenaga pengajar yang kondusif dalam menanamkan nilai-nilai toleransi. Sekolah juga menjalin kerjasama dengan kementerian agama Kabupaten Bengkayang, penyuluh agama dan KUA terdekat. Selain itu, peserta didik juga termasuk faktor yang mendukung dalam menanamkan nilai toleransi. Peserta didik di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan telah merespon baik dalam pengajaran nilai-nilai toleransi yang diberikan oleh sekolah dan guru PAI. Faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai toleransi di SMAN 01 Sungai Raya Kepulauan yaitu kepada peserta didik itu sendiri. Tingkat pemahaman yang berbeda-beda, ego dan karakteristik yang berbeda dari peserta didik dapat menjadi faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai toleransi.