Abstract:
Juwita, 2023, Penerapan Metode Muraja’ah dan Metode Tasmi’ dalam Pelaksanaan Hafalan Surah Pendek di Taman Pendidikan Al-Quran Darus Shofa Sungai Pinyuh Tahun 2023: Prgoram Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2023.
Latar belakang penelitian ini adalah dalam proses penghafalan surah pendek, terdapat kecenderungan bagi siswa untuk menghafal tanpa memperhatikan akurasi bacaan. Selain itu, masalah yang sering muncul adalah ketidakmampuan mempertahankan hafalan dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, diperlukan penerapan metode tertentu untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Darus Shofa Sungai Pinyuh sebagai lembaga pendidikan Islam, mengadopsi pendekatan solutif dengan melaksanakan proses penghafalan surah pendek menggunakan metode muraja'ah dan metode tasmi'. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran penghafalan surah pendek dengan memberikan perhatian khusus pada akurasi bacaan serta membantu memperpanjang retensi hafalan siswa.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskripitf dengan pendekatan kualitatif di Taman Pendidikan Al-Quran Darus Shofa Sungai Pinyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Persiapan pnenerapan metode muraja’ah dan tasmi’ dalam menghafal surah pendek, 2) langkah-langkah penerapan metode muraja’ah dan tasmi’ dalam pelaksanaan hafalan surah pendek, 3) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan hafalan surah pendek dengan metode muraja’ah dan tasmi’.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian yaitu: 1) persiapan penerapan metode muraja’ah dan metode tasmi’ adalah persiapan ruang belajar dan media pembelaran dan seleksi pengajar yang kompeten. 2)Pelaksanaan metode muraja’ah adalah dengan muraja’ah kelompok dengan mushaf (bin nadzar) dilanjutkan dengan muraja’ah individu tanpa mushaf (bil ghaib), sedangkan metode tasmi’ adalah dengan maju satu per satu tasmi’ berkelompok (tasmi’ jam’i) bergiliran. 3) faktor pendukung kelancaran penerapan kedua metode adalah keterlibatan guru, minat dan bakat, motivasi dari wali siswa, sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah siswa pindahan, usia aktif bermain, canggung, bosan, lupa.