Abstract:
Maisaroh (11909027) Pemaknaan Ayat-Ayat Al-Qur’an dalam Film Syamil Dodo (Analisis Ferdinand De Saussure).
Penelitian ini berangkat dari perkembangan teknologi yang begitu pesat. Sehingga dalam mengimbangi umat muslim membuat suatu inovasi salah satunya Film Animasi Islami Syamil Dodo. Anak-anak juga berhak mendapatkan dakwah melaui Film Syamil Dodo. Karna di dalam Film Syamil Dodo terdapat ayat-ayat Al-Qur’an. Pada dasarnya manusia selalu memaknai simbol atau benda di sekitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penyampaian dan pemaknaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam Film Syamil Dodo yang ada di scenario teks film Syamil Dodo.
Dalam penelitian ini menggukan metode kualitatif mengenai ayat-ayat Al-Qur’an dalam Film Animasi Syamil Dodo. Penulis menggunakan pendekatan Library research sehingga diperlukan dapat menyelesaikan penlelitian. Penulis juga menggunakan teori Ferdinand De Saussure yakni penanda dan petanda. Kemudian setelah data-data yang berkaitan diakumulasikan melaui kajian teks maupun buku-buku yang menunjang. Maka tahap selanjutnya yaitu mengelah data-data terkait sebingga pebelitian ini bisa berjalan secara logis, bertahap dan terkendali.
Hasil penelitian ini bahwa: film Syamil Dodo dalam menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an. Pertama, potongan Q.S At-Tahrim [66]:6 episode Neraka adalah melalui tampilan gambar terjemahan ayat, nomor surah, nama surah dan penjelasan ayat. Kedua, Q.S Al-Alaq [96]: 1-5 episode Nuzulul Qur’an dengan cara dibacakan langsung dan terdapat juga nama surah dan nomor ayat. Ketiga, potonagan Q.S Al-Ankabut [29]: 45 episode Shalat Lima Waktu dengan cara dibacakan ayat, terjemanan dan penjelasan. Sedangkan pemaknaan penyampaian dalam menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an Pertama, episode Neraka dalam Film Syamil Dodo, Q.S At-Tahrim [66]: 6. Dalam film Syamil Dodo memberikan pemaknaan terhadap ayat dengan menampilkan perilaku Wong yang mencuri pengapus Anto. Kedua, episode Nuzulul Qur’an Q.S Al-Alaq [96]: 1-5 bentuk pemaknaan ayat dengan menampilkan kisah Nabi Muhammad Saw menerima wahyu. Walaupun scenario teks hanya berfokus pada peristiwa nuzulul Qur’an sedangkan penafsiran ayat berisi tentang penciptaan manusia dan ilmu. Ketiga, episode shalat potongan Q.S Al-Ankabut [29]: 45 bentuk pemaknaan ayat dengan menampilkan perilaku Dodo yang jahat terhadap binatang.