PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wagiyem, Wagiyem
dc.contributor.advisor Muzammil, Sa'dulloh
dc.contributor.advisor Marluwi, Marluwi
dc.contributor.advisor Wibowo, Arif
dc.contributor.author YASMIN, ARYA
dc.date.accessioned 2024-03-25T01:16:48Z
dc.date.available 2024-03-25T01:16:48Z
dc.date.issued 2023-11
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4521
dc.description.abstract Arya Yasmin (11912037). “Pandangan Tokoh Agama Islam Terhadap Pernikahan Dini di Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi”. Fakultas Sayariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Akhwal Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana pandangan tokoh agama Islam terhadap pernikahan dini di Kecamatan Nanga Pinoh dan 2) apa saja dampak pernikahan dini menurut pandangan tokoh agama Islam Kecamatan Nanga Pinoh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian filed research yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang mengunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, wawancara, obsevasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) Pandangan tokoh agama Islam terhadap pernikahan dini di Kecamatan Nanga Pinoh yaitu boleh saja melakukan praktik pernikahan dini, namun dengan syarat yang sesuai syariat Islam dan sesuai aturan pemerintah. Dalam hukum Islam batasan usia yang siap untuk menikah adalah ketika seseorang itu sudah baligh, dan tidak ada larang bagi yang ingin menikah di usia dini. 2) Dampak dari pernikahan dini menurut tokoh agama Islam Kecamatan Nanga Pinoh yaitu, jika pernikahan dini dilakukan sesuai syariat Islam dan sesuai aturan pemerintah tidak didasari karena hamil di luar nikah, ini termasuk dampak positif, dengan tujuan terhindar dari perbuatan tercela yaitu zina, dan mengurangi beban orang tua. Namun jika sebaliknya, apabila pernikahan dini dilakukan karena pergaulan bebas yang mengakibatkan hamil di luar nikah dan putus sekolah ini salah satu dampak negatif bagi kaum remaja milenial. Kemudian terdapat dampak negatif lainnya yaitu dampak kesehatan, fisik, kesehatan reproduksi bagi wanita, dan kelahiran bayi prematur en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Tokoh Agama en_US
dc.subject Pernikahan Dini en_US
dc.title PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account