MANAJEMEN PEMBERDAYAAN ZAKAT PRODUKTIF PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BINAAN BAZNAS KOTA SINGKAWANG

Abstract

SURYA ARIANINGSIH, NIM: 11908012, Manajemen Pemberdayaan Zakat Produktif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BAZNAS Kota Singkawang: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Prodi Manajemen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Penelitian ini merupakan salah satu upaya peneliti untuk mengetahui Bagaimana Manajemen Pemberdayaan Zakat Produktif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan BAZNAS Kota Singkawang, berdasarkan fungsifungsi manajemen. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi informasi terkait: (1) Perencanaan Pemberdayaan Zakat Produktif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan BAZNAS Kota Singkawang; (2) Pengorganisasian Pemberdayaan Zakat Produktif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan BAZNAS Kota Singkawang; (3) Pelaksanaan Pemberdayaan Zakat Produktif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan BAZNAS Kota Singkawang; (4) Pengawasan Pemberdayaan Zakat Produktif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan BAZNAS Kota Singkawang. Metode yang digunakan termasuk dalam metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dan analisis data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Perencanaan program Pemberdayaan Zakat Produktif pada UMKM di buat melalui rapat pengurus BAZNAS Kota Singkawang. (2) Pengorganisasian BAZNAS Kota Singkawang dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Zakat Produktif pada UMKM bergerak sesuai dengan tugas yang diberikan kepada masing-masing anggota (3) Pelaksanaan penyaluran dilaksanakan enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun yakni periode Januari-Juni dan periode Juli- Desember dengan ketetapan jumlah penerimaan berberbeda-beda setiap tahun. Selain penyaluran juga diberikan pembinaan setiap dua bulan sekali yang sesekali mendatangkan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian juga berkerjasama dengan Pemerintah Kota Singkawang. (4). Pengawasan dilaksanakan dengan dua cara yakni monitoring datang langsung ke tempat UMKM dan dengan rapat evaluasi.