Abstract:
SYAHRUL MUBARAK, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Akhlak Pada Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Pontianak Tahun Pelajaran 2023/2024: Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2023
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh akhlak dari peserta didik di SMP Negeri 17 Pontianak. Meskipun sekolah tersebut salah satu sekolah yang cukup berprestasi namun, peneliti tertarik untuk mengkaji sebuah fenomena yang ada di sekolah tersebut mengenai peran guru PAI dalam menerapkan akhlak. Selain sekolah tersebut berprestasi terdapat akhlak yang kurang baik atau masih terlihat pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya tidak layak dilakukan oleh seorang peserta didik. Dalam hal ini peneliti mengaitkan hal tersebut dengan peran guru PAI dalam menanamkan akhlak pada peserta didik.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang: 1) peran guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. 2) metode yang digunakan guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada peserta didik. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai akhlak pada peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer yaitu guru PAI di SMPN 17 Pontianak dan sumber sekunder menggunakan dokumen laporan terkait profil sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis data didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Langkah-langkah: Memberikan pengetahuan mengenai akhlak kepada peserta didik, Memotivasi peserta didik untuk memiliki akhlak yang baik, Membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mengamalkan akhlak yang baik, di luar maupun di dalam kelas, Menjadi teladan akhlak bagi peserta didik. 2) Metode: Nasihat, Keteladanan, Pengalaman, Punishment and Reward. 3) Faktor pendukung antara lain: Peserta didik, pendidik, orangtua dan lingkungan, adat dan kebiasaan, dan kemudahan informasi. Kemudian faktor yang menghambat antara lain: Lingkungan Keluarga Yang Tidak Kondusif dan Motivasi Peserta Didik