Abstract:
Maulana Muhammad (11833021). Strategi Dakwah Melalui Metode Pengobatan Ruqyah dan Bekam Di Dusun Sabing Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas, Progran Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. 1) Bagaimana media dakwah dalam proses penyembuham melalui media ruqyah dan bekam di dusun sabing kecamatan teluk keramat kabupaten sambas? 2) Bagaimana tahapan pelaksanaan dalam proses penyembuhan melalui media ruqyah dan bekam di dusun sabing kecamatan teluk keramat kabupaten sambas? 3) Bagaimana menjaga stabilitas pasien setelah menjalani pengobatan ruqyah di dusun sabing kecamatan teluk keramat kabupaten sambas? Tujuan penelitian,Mendeskripsikan media dakwah dalam proses penyembuham melalui metode ruqyah dan bekam di dusun sabing kecamatan teluk keramat kabupaten sambas. Pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara dan observasi sebagai data primer, sedangkan dokumentasi sebagai data sekunder. Dan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi, member chek, dan perpanjangan pengamatan.
Hasil penelitian. 1. Media dakwah a. khithabah (pidato/ceramah), b. qalam (pena) c. kitabah (tulisan). d. seni suara seperti pengeras suara. e. dayab (surau) 2. Tahapan pelaksaan Proses pelaksanaan dalam proses penyembuhan melalui media pengobatan ruqyah dan bekam saat ini kita tempatkan di masjid Nurul Huda yang berlokasi Dusun Sabing dan d sampaikan oleh ustadz hamdan. Tahapan keduaKetika sudah siap untuk di ruqyah maka pasien diarahkan untuk berwudhu kemudian pasien diberi air bidara. Adapun teori ruqyah sebelum orang diruqyah adalah mensucikan diri dari pelanggaran syari’at seperti contoh, lelaki yang memakai emas atau wanita yang tidak menutup aurat. Tahapan ketiga dalam Pelaksaan proses ruqyah dimulai dengan cara mengarahkan pasien untuk berbaring dengan posisi terlentang kemudian pasien dianjurkan untuk mengucapkan istighfar, membaca Al-Qur’an yaitu surah Al- fatihah, Al-Ikhlas dan An-Nas. Kemudian, pasien diperdengarkan murottal melalui speaker Al-Qur’an. tahapan bekam, Pada terapi bekam kering, cangkir akan dibiarkan menempel pada kulit dalam waktu biasanya sekitar 3-5 menit. Sedangkan dalam terapi bekam basah, setelah cangkir didiamkan selama 3 menit, terapis akan mengangkat cangkir dan membuat sayatan kecil pada kulit bekas bekam untuk mengeluarkan darah. Selanjutnya, cangkir diletakkan kembali di tempat semula selama beberapa menit. 3. Menjaga Stabilitas Pasien Ustad, memberikan arahan kepada pasien untuk hadir dalam kajian dan ustad juga bisa untuk berkunjung kerumah pasien untuk selalu memberikan peringatan agar tidak lupa dalam hal yang positif untuk membentuk kebiasaan yang baik