STRATEGI BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MELAKUKAN PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH

Abstract

Raena (11724071). Strategi Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Melakukan Pembinaan Keluarga Sakinah (Studi Kasus KUA Kecamatan Teluk Pakedai). Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan tugas Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam melakukan pembinaan keluarga sakinah. 2). Bagaimana strategi Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) KUA Kecamatan Teluk Pakedai dalam melakukan pembinaan keluarga sakinah. Penelitian ini menggunakan metode penulisan kualitatif yang berjenis penelitian lapangan dan pendekatan empiris. Sumber data primer dalam penelitian ini berupa wawancara dengan ketua, wakil, dan anggota BP4 Kecamatan Teluk Pakedai di bidang penasehat perkawinan dan keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Faktor pendukung pelaksanaan tugas BP4 dalam melakukan pembinaan keluarga sakinah di KUA Kecamatan Teluk Pakedai berupa kelengkapan fisik berupa bangunan KUA dan fasilitas yang mendukung kegiatan berlangsung nyaman dan kondusif,sumber daya manusia yang memadai dan akses informasi yang mudah untuk masyarakat. Adapun faktor penghambat pelaksanaan tugas BP4 Kecamatan Teluk Pakedai dalam melakukan pembinaan keluarga sakinah adalah kurang meratanya kegiatan pembinaan keluarga sakinah karena disebabkan faktor domisili masyarakat Desa Teluk Pakedai yang jauh dari KUA Kecamatan Teluk Pakedai. Dengan kondisi jalan darat yang jauh dan rusak berlubang, dan jika di tempuh jalur air pun memakan waktu yang lama menyebabkan kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk tidak hadir dalam kegiatan pembinaan keluarga sakinah baik itu pembinaan pra nikah, maupun kegiatan pembinaan lainnya yang diadakan oleh BP4 Kecamatan Teluk. Strategi BP4 Kecamatan Teluk Pakedai dalam melakukan pembinaan keluarga sakinah adalah yang pertama melakukan metode tanya jawab ketika pembinaan. Kedua, melakukan pembinaan dengan metode ceramah di kalangan masyarakat melalui majelis taklim. Ketiga, bekerjasama dengan balai penyuluhan KB dan Puskesmas Kecamatan Teluk Pakedai dan yang keempat adalah mengadakan mediasi bagi keluarga pasca nikah yang memiliki konflik rumah tangga.