WASJUD DALAM QS AL-‘ALAQ AYAT 19 (STUDI KOMPARATIF ATAS TAFSI<R AL-MUNI<R KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN TAFSI<RIAL-QUR’A<N AL-KARI<M KARYA MUHAMMAD QURAISH SHIHAB)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Akbar, Taufik
dc.contributor.advisor Jabbar, Lukman Abdul
dc.contributor.advisor Abdurrahman, Abdurrahman
dc.contributor.author ZAINAB, SITI
dc.date.accessioned 2024-03-01T07:13:31Z
dc.date.available 2024-03-01T07:13:31Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4388
dc.description.abstract SITI ZAINAB, Wasjud Dalam QS Al-‘Alaq Ayat 19 (Studi Komparatif atas Tafsi>r Al-Muni>r Karya Wahbah Az-Zuhaili dan Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m Karya Muhammad Quraish Shihab) Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini untukomengungkap: (1) Penafsiran Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsi>r Al-Muni>r dan penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m tentang kata wasjud dalam surah Al-‘Alaq ayat 19. (2) perbedaan dan persamaan penafsiran kedua mufasir tentang kata wasjud dalam surah Al-‘Alaq ayat 19. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan studi komparatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) sumber data primer pada penelitian ini adalah Tafsi>r Al-Muni>r karya Wahbah Az-Zuhaili dan Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m karya M. Quraish Shihab dan, 2) sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal, serta penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kata sujud. Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Tafsi>r Al-Muni>r menafsirkan lafad wasjud dalam Q.S Al-‘Alaq ayat 19 dengan arti shalat yang merujuk pada hadis. Sedangkan M. Quraish Shihab dalam kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-Kari>m menafsirkan kata wasjud tersebut dengan dua pengertian. Pertama, sujud dalam arti tunduk dan patuh disertai dengan kerendahan hati. Kedua, sujud dalam arti shalat. 2) Adapun persamaan penafsiran, keduanya sama-sama menafsirkan kata wasjud dengan arti shalat, dan menafsirkan bahwa sujud adalah puncak penghambaan diri kepada Allah yang tergambar pada peletakan dahi di bumi. Sedangkan perbedaan penafsirannya, Wahbah Az-Zuhaili menafsirkan kata wasjud dengan pemahaman agar kemarahan orang kafir semakin bertambah. Sedangkan M. Quraish Shihab menafsirkan kata wasjud dengan pemahaman kata berikutnya yaitu Iqtarib yang dirangkaikan dengan perintah sujud tersebut. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Wasjud en_US
dc.subject Tafsir Al-Munir en_US
dc.subject Tafsir Al-Qur’an Al-Karim en_US
dc.title WASJUD DALAM QS AL-‘ALAQ AYAT 19 (STUDI KOMPARATIF ATAS TAFSI<R AL-MUNI<R KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN TAFSI<RIAL-QUR’A<N AL-KARI<M KARYA MUHAMMAD QURAISH SHIHAB) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account