Abstract:
MITIA, Pertukaran Sosial Masyarakat Multi Etnis pada Perayaan
Cap Go Meh di Kota Singkawang: Program Studi Studi Agama-Agama,
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
festival perayaan Cap Go Meh, bagaimana bentuk pertukaran sosial
masyarakat multi etnis yang terjadi dalam perayaan Cap Go Meh, dan
bagaimana dampak pertukaran sosial masyarakat multi etnis terhadap
kerukunan umat beragama di Kota Singkawang.
Penelitian disusun dengan menggunakan metode pendekatan
deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini sumber primer dan
sekunder. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara
secara langsung dan dokumentasi penelitian. Dalam menganalisis data
peneliti menggunakan metode deskripsi dan metode analisis. Penelitian ini
menggunakan teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh John Thibaut
dan Killey.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti
menyimpulkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pelaksanaan
festival perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang dilakukan melalui tiga
tahap yaitu pawai lampion, ritual cuci jalan, dan terakhir parade pawai
Tatung. Dalam beberapa kegiatan perayaan Cap Go Meh banyak melibatkan
masyarakat multi etnis dalam semua kegiatan. Selain itu juga terdapat
pandangan umat Islam terhadap perayaan Cap Go Meh serta upaya dalam
pelestarian Cap Go Meh di Kota Singkawang yang dilakukan oleh
masyarakat dan pemerintah Kota Singkawang. Bentuk-bentuk dalam
pertukaran sosial yang terjadi dalam perayaan Cap Go Meh yaitu melibatkan
bentuk pertukaran sosial pada Tatung, salah satu penginapan (hotel), dan
restoran (rumah makan). Dampak dari pertukaran sosial terhadap kerukunan
umat beragama yaitu pemahaman mengenai keberagaman budaya terhadap
kebudayaan yang yang ada dalam perayaann Cap Go Meh dan peningkatan
toleransi untuk bisa saling menghargai perbedaan dan saling menjaga
kerukunan terhadap masyarakat di Kota Singkawang.