PROGRAM DAN LAYANAN PENYULUH AGAMA DESA NANGA MAHAP KECAMATAN NANGA MAHAP KABUPATEN SEKADAU DALAM MENCIPTAKAN KELUARGA SAKINAH MUALLAF

Abstract

Vivin Hadi Sanjaya (11724063), Program Dan Layanan Penyuluh Agama Desa Nanga Mahap Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau Dalam Menciptakan Keluarga Sakinah Muallaf, Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai yaitu: 1) Untuk mengetahui program dan layanan yang disediakan penyuluh agama desa Nanga Mahap Kabupaten Sekadau dalam menciptakan keluarga sakinah muallaf, 2) Untuk mengetahui metode penyuluh agama desa Nanga Mahap Kabupaten Sekadau dalam menjalankan program dan layanan terciptanya keluarga sakinah muallaf, dan 3) Untuk mengetahui dampak dari program dan layanan penyuluh agama desa Nanga Mahap Kabupaten Sekadau pada keluarga Sakinah muallaf. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Adapun data primer dalam penelitian ini adalah dua orang penyuluh dan empat orang muallaf di desa Nanga Mahap Kabupaten Sekadau. Dalam penelitian ini data sekunder diambil dari laporan penyuluh agama di KUA. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Program penyuluh agama Desa Nanga Mahap Kabupaten Sekadau dalam menciptakan keluarga sakinah muallaf yaitu program penyuluhan majelis ta’lim khusus muallaf. Materi dari program membahas tentang tauhid, tata cara dalam membentuk keluarga sakinah, fiqih ibadah, dan muamalah. Untuk pelayanannya, penyuluh membuka ruang diskusi dan ruang konsultasi secara langsung maupun melalui via online untuk para muallaf. Metode yang dilakukan penyuluh dalam menjalankan program dan layanan untuk terciptanya keluarga sakinah muallaf yaitu pertama dengan metode tanya jawab ketika pembinaan berlangsung. Kedua, melakukan pembinaan dengan metode ceramah melalui majelis ta’lim permata Al-Hidayah setiap hari jum’at. Ketiga, berdiskusi bersama dengan para muallaf. Dampak positif dari program dan layanan penyuluh agama Desa Nanga Mahap bagi muallaf adalah mereka menjadi lebih paham terkait agama Islam itu sendiri dan bagaimana cara melakukan ibadah dalam agama Islam dan memperkokoh akidah para muallaf, mengetahui bagaimana tata cara menciptakan keluarga sakinah serta manfaatnya yaitu mereka lebih mengenal Islam, sedangkan untuk dampak negatifnya tidak ada karena semua yang diajarkan oleh penyuluh kepada para muallaf itu hal yang baik-baik sebab dalam menuntut ilmu apalagi ilmu agama semua bernilai kebaikan tidak ada negatifnya.