Abstract:
NISA MAULINDA, Panggilan Pengganti Nama Dalam Sistem Komunikasi Sosial Masyarakat Melayu Landau Bunus Boyan Tanjung: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Panggilan pengganti nama adalah panggilan kepada seseorang yang tidak menggunakan nama resminya tetapi dengan nama lain. Panggilan tersebut berguna untuk bertutur sapa baik dalam konteks di luar maupun di dalam kekerabatan.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui panggilan pengganti nama dalam sistem komunikasi sosial masyarakat melayu landau bunus boyan tanjung. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bentuk panggilan pengganti nama pada masyarakat Melayu Landau Bunus, 2. Untuk mengetahui latar panggilan pengganti nama pada masyarakat Melayu Landau Bunus, 3. Untuk mengetahui makna panggilan pengganti nama pada masyarakat Melayu Landau Bunus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data primer yaitu masyarakat Landau Bunus terdiri dari Kepada Desa, Kepala Dusun, RT, Sesepuh, Ketua PKK dan Guru. Adapun sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal atau artikel yang berkaitan dengan penelitian ini yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dokumentasi, dan dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa panggilan pengganti nama dalam sistem komunikasi sosial masyarakat Melayu Landau Bunus Boyan Tanjung meliputi 6 bentuk panggilan, 10 latar panggilan dan 6 makna panggilan pengganti nama. Secara khusus penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) bentuk panggilan pengganti nama pada masyarakat Landau Bunus meliputi julukan, kesayangan, kekeluargaan, fisik seseorang, lawan bicara, dan orang ketiga; 2) latar panggilan pengganti nama pada masyarakat Melayu Landau Bunus meliputi prilaku dan sikap seseorang, bujukan, status kedudukan, urutan kelahiran, jenis kelamin, fisik seseorang, tempat asal, ketidakinginan menyebut nama seseorang, penggalan nama dan peristiwa; 3) makna panggilan pengganti nama pada masyarakat Melayu Landau Bunus meliputi penghormatan, kesopan santunan, prilaku seseorang, keintiman, keakraban dan keberuntungan. Penelitian ini memberikan kontribusi yang penting dalam memahami proses dan sistem komunikasi yang hidup dalam sebuah masyarakat.
