Abstract:
RISQIYAH, Pesan Dakwah Dalam Film Bismillah Cinta Episode 4 (Analisis Semiotika Roland Barthes): Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2022.
Film merupakan media dakwah yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat, saat ini aktivitas dakwah melalui film sudah banyak diminati para sineas film, karena selain bisa menikmati audio visual dan peran dari para pemain, penonton juga bisa mengambil pesan-pesan dakwah yang disampaikan dalam sebuah film. Diantara film yang mengandung pesan-pesan dakwah adalah film Bismillah Cinta. Film Bismillah Cinta mengisahkan tentang seorang ustad muda yang jatuh hati kepada gadis karaoke, hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan profesi keduanya. Sehingga banyak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, padahal keinginan ustad Reihan tidak lain hanya ingin membimbing Jannah ke jalan yang lebih baik. Tidak hanya Jannah saja yang menjadi sasaran ustad Reihan dalam memperluas akses dakwah, namun juga orang-orang yang dianggap berdosa dan tersingkirkan.
Berangkat dari fenomena tersebut, maka peneliti memutuskan untuk melakukan kajian lebih mendalam terhadap film Bismillah Cinta, khususnya di episode 4 untuk memahami pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut dengan menggunakan metode analisis Semiotika Roland Barthes, dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ialah menganalisis pesan-pesan dakwah dalam film tersebut, yakni pesan dakwah aqidah, syari’at, dan akhlak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Bismillah Cinta episode 4 terdapat 49 pesan-pesan dakwah yakni pesan dakwah syari’at seperti: sholat, taubat, mengucap dan menjawab salam, mengucap asma Allah, tidak bersentuhan dengan lawan jenis, do’a. Pesan dakwah aqidah seperti: iman kepada hari akhir.dan iman kepada Allah SWT. Sedangkan pesan dakwah akhlak seperti: tolong menolong, larangan berburuk sangka, lemah lembut terhadap kedua orang tua, sabar, belajar ilmu agama, menghindari fitnah, kasih sayang.