Abstract:
Elsa Pebriati Kreativitas Guru Dalam Mengajar Pada Tema Diriku Di TK Negeri Pembina Putussibau Selatan: Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Penelitian ini dilatar belakang begitu pentingnya kreativitas guru dalam keberhasilan peserta didik maka hendaknya guru kreativitas beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang ada dan meningkatkan kompetensinya sebab guru pada saat ini bukan saja sebagai pengajar tetapi juga sebagai pengelola proses belajar mengajar.
Tujuan dari penelitian ini ialah: 1) Untuk menemukan dan mendeskripsikan kreativitas guru dalam mengajar di TK Negeri Pembina Putussibau Selatan. 2) Untuk mengetahui solusi mengatasi kreativitas guru dalam mengajar di TK Negeri Pembina Putussibau Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menerapkan metode deskriptif dan jenis penelitian induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) Sumber penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu; 1) Sumber primer adalah Guru kelas dan Kepala sekolah TK Negeri Pembina Putussibau Selatan. 2) Sumber sekunder adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, foto kegiatan, RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) buku tema. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ataupun informasi dalam penelitian ini adalah melalui pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti menggunakan analisis yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data penelitian ini meliputi triangulasi sumber, triangulasi teknik dan member check.
Hasil penelitian ini yaitu: 1) guru melakukan apersepsi kepada anak, menyampaikan tema dan sub tema, menjelaskan materi, menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, memberikan arahan dan bimbingan, memberikan aturan main, memberikan pembelajaran yang berbeda-beda setiap hari, menunjukkan peran penting media dalam materi tema diriku sangat berpengaruh dalam mempermudah
proses kegiatan belajar dan anak akan lebih mudah memahami pembelajaran. 2) Adapun solusinya yaitu membangun komunikasi yang baik guru dan anak, tampil percaya diri, banyak mengikuti kegiatan PKG (Penilaian Kinerja Guru) dan seminar.