MANAJEMEN MAJELIS TAKLIM AL-HUSNA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT

Abstract

PUTRI HUMAIROH, Manajemen Majelis Taklim Al-Husna Pada Masyarakat Di Kecamatan Pontianak Barat: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini merupakan salah satu upaya peneliti untuk mengetahui Bagaimana Manajemen Majelis Taklim Al-Husna Pada Masyarakat Di Kecamatan Pontianak Barat, berdasarkan fungsi manajemen. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perencanaanl Maljelis Talklim All-Husnal Paldal Malsyalralkalt di Kecalmaltaln Pontialnalk Balralt.; 2) Pengorganisasianl Maljelis Talklim All-Husnal Paldal Malsyalralkalt di Kecalmaltaln Pontialnalk Balralt; 3) Pelalksalnalaln Kegiatan Maljelis Talklim All-Husnal Paldal Malsyalralkalt di Kecalmaltaln Pontialnalk Balralt; 4) Pengawasan Maljelis Talklim All-Husnal Paldal Malsyalralkalt di Kecalmaltaln Pontialnalk Balralt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dengan pendekatan kualitatif. Sumber data utama adalah Pembina Majelis Taklim Al- Husna, Ketua Majelis Taklim Al-Husna, Sekretaris Majelis Taklim Al-Husna, Pengajar, Jamaah dan Tenaga Administrasi. Sumber data sekunder yang digunakan yaitu dokumen, jurnal, dan buku. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi data, member check, dan kecukupan referensi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, manajemen majelis taklim Al-Husna dalam proses perencanaan telah memiliki perencanaan dibuktikan dengan program kerja yang dirancang oleh pengurus. Kedua, manajemen majelis Taklim Al-Husna dalam proses pengorganisasian Majelis ini telah memiliki struktur organisasi dan telah melaksanakan sesuai dengan tugasnya. Ketiga, manajemen majelis taklim Al-Husna dalam proses pelaksanaan untuk program yang dirancang telah dijalankan sesuai dengan perencanaan awal khususnya program jangka pendek yaitu pembacaan surah Al-Fatihah dan Asmaul Husna, pengajian Al-Qur’an, Tausiyah Agama, Milad Akbar dan santunan Anak Yatim, praktek fardhu kifayah, pelatihan tilawah dan kegiatan peringatan hari besar Islam (PHBI) dan tidak terealisasikan yakni program jangka panjang yaitu terbentuknya kelompok pengajian remaja putri, mengadakan seminar belajar Al-Qur’an, mengadakan perlombaan antar majelis taklim se-kota Pontianak, dan mendirikan koperasi, dan pembangunan saran pendidikan Al- Qur’an adapun kendalanya sehingga tidak terealisasikan bahwa kurangnya sumber daya manusia pada majelis taklim Al-Husna. Keempat, manajemen majelis taklim Al- Husna dalam proses pengawasan dilakukan dengan cara pengawasan secara langsung, keterlibatan dan pembahasan rapat secara musyawarah dalam enam bulan sekali, dan evaluasi kegiatan serta tindak lanjut kegiatan agar kedepannya terlaksana dengan baik.