Abstract:
Mohamad Dikta Riyadi (11832034), Analisis Dampak Negatif Pernikahan Dini bagi Kaum Laki-Laki di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya: Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2022.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana pemahaman tentang dampak psikologis bagi suami pada pernikahan dini, 2) Untuk mengetahui bagaimana pemahaman tentang dampak ekonomi bagi suami pada pernikahan dini, 3) Untuk mengetahui bagaimana pemahaman tentang dampak sosial bagi suami pada pernikahan dini.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang peneliti gunakan yaitu meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber dan teknik, dan member check.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dampak psikologi bagi suami pada pernikahan dini di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya yaitu merasakan kecemasan yang dibarengi dengan rasa tegang, stress, dan emosional berupa marah dan sedih. 2) Dampak ekonomi bagi suami pada pernikahan dini di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya yaitu penghasilan suami dan anggaran kebutuhan sehari-hari. Penghasilan suami yang rendah dikarenakan pekerjaan hanya sebagai buruh sedangkan anggaran kebutuhan dalam rumah tangga lumayan banyak, sehingga responden ada yang merasa cukup dari penghasilan yang didapatkan dan mampu memanajemennya tetapi juga ada yang merasa tidak cukup dari penghasilan yang didapatkan serta belum mampu memanajemennya. 3) Dampak sosial bagi suami pada pernikahan dini di Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya yaitu pandangan masyarakat atau tetangga dan keluarga yang berbeda-beda dimana ada yang pandangan negatif dan ada juga yang punya pandangan lain tetapi kebanyakan punya pandangan negatif dikarenakan remaja yang masih di bawah umur sudah melakukan pernikahan serta menjalin rumah tangga dengan kesiapan yang belum matang dan malah meninggalkan pendidikan.