Abstract:
Vera Heriyanto (11832015), Rehabilitasi Sosial Napza Melalui Metode
Hypnoprana: Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pontianak, 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prosedur Pelaksanaan
rehabilitasi sosial napza melalui metode hypnoprana, 2) Hasil Pelaksanaan
rehabilitasi sosial napza melalui metode hypnoprana. Peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dari penelitian ini
adalah terapis dan klien. Data diperoleh melalui observasi partisipan, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Adapaun teknik analisi data yang digunakan meliputi
kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk
menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dan member check.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan : 1) Pelaksanaan rehabilitasi sosial
napza melalui metode hypnoprana, metode ini diberikan kepada setiap klien yang
menjalani pemulihan akhli terapisnya, dengan cara memberikan pengobatan non
medis untuk penyembuhan secara mental yaitu melalui hipnoterapi. Metode ini
dilakukan 1-7 kali selama masa pemulihan berlangsung. Sebelum dilakukannya
terapi hipnoterapi klien akan dikonseling dan melakukan asessemen terlebih dahulu
untuk mengetahui akar permasalahannya. Tahapan pelaksanaan hipnoterapi yang
pertama yaitu, berdoa, kedua pembersihan tubuh energi pada cakra, ketiga
pembersihan energi kesehatan pada cakra, dan terakhir sugesti pada pikiran bawah
sadar. 2) Hasil pelaksanaan rehablitasi sosial napza melalui metode hypnoprana,
setelah menjalani hipnoterapi klien merasakan perasaan yang tenang, damai,
pikiran yang plong dan lebih fokus dari sebelumnya. Melalui perasaan yang tenang,
damai, pikiran yang plong, dan lebih fokus proses pemulihan akan lebih cepat dan
klien akan merasa nyaman untuk menjalani pemulihan.