Abstract:
AGUS SUYUDI, Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Dalam Pengobatan Tradisional Tawar Pedorak Di Dusun Karang Raya Kabupaten Kapuas Hulu. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang tradisi pengobatan Tawar Pedorak yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Karang Raya dalam mengobati penyakit keteguran makhluk halus dengan menggunakan bacaan ayat al-Qur’an. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui; 1) Bagaimana gambaran umum tradisi Tawar Pedorak 2) Ayat apa yang digunakan dalam praktek pengobatan Tawar Pedorak 3) Bagaimana persepsi pasien yang diobati dengan pengobatan Tawar Pedorak.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer terdiri dari sembilan orang yakni; tiga orang petua, tiga orang praktisi dan tiga orang pasien. Adapun sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal atau artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun untuk teknik pengumpulan yakni; observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisisnya peneliti menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dengan metode naratif dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, 1) Gambaran umum tradisi Tawar Pedorak yang pertama adalah, sejarah pengobatan Tawar Pedorak merupakan sejarah lisan yang diwariskan secara turun-temurun, diperoleh dari sebuah mimpi, diinternalisasi setelah menerima doktrin al-Qur’an. Kedua, macam-macam pengobatan tradisional itu terdiri dari daun, batu dan mantra Tawar Pedorak. Ketiga, praktek pengobatan Tawar Pedorak dilakukan dengan membaca lafal bismillah, membaca mantra, surah, melakukan ritual dan membaca dua kalimat syahadat sebagai penutup. Keempat, tujuan pengobatan Tawar Pedorak untuk mengobati penyakit keteguran makhluk halus dan beberapa penyakit lainnya seperti demam, sakit perut, sakit kepala, sakit gigi dan ramak. 2) Ayat yang digunakan dalam praktek pengobatan Tawar Pedorak terdiri dari surah al-Fatihah, an-Nas, lafal bismillah dan lafal dua kalimat syahadat. 3) Persepsi pasien yang diobati dengan pengobatan Tawar Pedorak yakni, dipercaya sebagai pengobatan rukiah, diyakini mampu mengobati berbagai penyakit khususnya penyakit keteguran makhluk halus, lebih efektif, praktis dan ekonomis selain itu juga dapat memberikan manfaat.