Abstract:
DEVIKA OKTAVIANI, Hubungan Smoking Abstinence Self-Efficacy dan Health Locus of Control dengan Kecenderungan Relapse (Kembali Merokok) Pada Mantan Perokok di Kalimantan Barat: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Psikologi Islam Institut Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak, 2023.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui apakah terdapat hubungan antara smoking abstinence self-efficacy dengan kecenderungan relapse pada mantan perokok di Kalimantan Barat; (2) mengetahui apakah terdapat hubungan antara health locus of control dengan kecenderungan relapse pada mantan perokok di Kalimantan Barat; (3) mengetahui apakah terdapat hubungan smoking abstinence self-effiicacy dan health locus of control secara bersama-sama dengan kecenderungan relapse pada mantan perokok di Kalimantan Barat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini merupakan mantan perokok yang ada di Kalimantan Barat yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data menggunakan skala kecenderungan relapse dengan koefisien reliabilitas α = 0,942, skala smoking abstinence self efficacy dengan koefisien reliabilitas α = 0,775, serta skala health locus of control dengan koefisien reliabilitas α = 0,826 pada dimensi internal health locus of control (IHLC), α = 0,827 pada dimensi chance health locus of control (CHLC), dan α = 0,827 pada dimensi powerful others health locus of control (PHLC). Pengolahan data dilakukan dengan sejumlah teknik analisis yakni uji validitas dan reliabilitas skala, uji asumsi, analisis regresi linear berganda serta uji hipotesis.
Berdasarkan hasil dari uji T dan uji F maka dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini meliputi: (1) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara smoking abstinence self efficacy dengan kecenderungan relapse dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (2) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dimensi internal health locus of control dengan kecenderungan relapse dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05, tidak adanya hubungan antara dimensi CHLC dengan kecenderungan relapse dengan nilai signifikansi 0,445 > 0,05, serta tidak adanya hubungan antara dimensi PHLC dengan kecenderungan relapse dengan nilai signifikansi 0,401 > 0,05; (3) Adanya hubungan signifikan antara smoking abstinence self-efficacy dan health locus of control secara bersama-sama dengan kecenderungan relapse dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05.