Abstract:
SAEFUL FAHMI (11734029), Pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an dengan menggunakan Nagham Nahawand di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah Anjongan Mempawah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah. (2). Tahapan menghafal Al-Qur’an dan penerapan Nagham Nahawand di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah. (3). Kendala dalam menghafal Al-Qur’an dengan Nagham Nahawand di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan Metode Deskriptif. Sumber datanya yaitu pendiri Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah, pengurus Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah, pengajar Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah dan santri Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah. Adapun dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an dengan Nagham Nahawand yaitu proses menghafalkan Al-Qur’an dengan menggunakan irama/lagu, yang dipraktekkan oleh santri Tahfidz di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah Anjongan Mempawah. Adapun Nagham atau irama yang digunakan adalah Nahawand, yaitu merupakan salah satu irama masyhur dari tujuh irama dalam ilmu seni baca Al-Qur’an dengan karakteristik lembut dan syahdu, serta memiliki tiga tingkatan nada yaitu nada naik, nada datar dan nada turun. Kemudian dalam praktek pelaksanaannya para guru di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah Anjongan Mempawah menggunakan metode talqin, yaitu guru membacakan Al-Qur’an atau mendiktekan hafalan yang mumpuni dan memiliki akurasi bacaan (Mutqin) serta menggunakan irama Nagham Nahawand, sedangkan para santri mendengarkannya dan kemudian mengikuti bacaannya lengkap dengan irama Nagham Nahawand. Kedua, Tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam proses menghafal Al-Qur’an yaitu; (1) Menyimak bacaan guru. (2) Memperbagus bacaan (Tahsin Al-Qira’ah). (3) Tahapan menghafal. (4) Setoran hafalan. (5) Muraja’ah hafalan. (6) Muraja’ah akbar. (7) Saling menyimak hafalan. (8) Tanya jawab hafalan. Ketiga, dalam kegiatan menghafal dengan Nagham Nahawand di Lembaga Tahfidzul Qur’an Nurul Jannah ada beberapa kendala yaitu; (1) Beberapa santri kurang fokus dalam menghafal Al-Qur’an. (2) Santri kurang pas dalam menirukan Nagham Nahawand. (3) Santri belum terlalu lancar dalam menghafal Al-Qur’an. (4) Santri kurang istiqamah dalam menghafal Al-Qur’an.