Abstract:
RAHADI: Makna al-Maghd{u>b dan ad{-D{a>lli>n Dalam Q.S al-Fa>tih}ah} Ayat 7 (Studi Komparatif Tafsir al-Mana>r dan Tafsir al-Mis}ba>h}). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan;1. Untuk mengetahui bagaimana penafsiran al-Maghd{u>b dan ad{-D{a>lli>n dalam surah al-Fa>tih}ah ayat 7 di dalam tafsir al-Mana>r dan tafsir al-Mis}ba>h}?, 2.Untuk mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran di dalam tafsir al-Mana>r tafsir al-Mis}ba>h} mengenai makna al-Maghd{u>b dan ad{-D{a>lli>n dalam surah al-Fa>tih}ah ayat 7?.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode komparatif. Teknik pengumpulan datanya berupa studi pustaka, dianalisis dengan teknik pengumpulan data berupa deskriptif analisis dengan metode analisis komparatif. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer yakni kitab tafsir al-Mana>r dan tafsir al-Mis}ba>h}. Sedangkan sumber data sekundernya berupa buku-buku, jurnal-jurnal, artikel-artikel, skripsi dan lain-lain yang berhubungan dengan judul penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan antara tafsir al-Mana>r dan al-Mis}ba>h} memiliki kecenderungan penafsiran yang mirip, Sama-sama menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan al-Maghd}u>b (yang dimurkai) disini adalah orang yang mengetahui kebenaran namun enggan mengikutinya. Adapun yang dimaksud dengan ad}-D{a>lli>n (orang yang sesat) adalah orang yang tidak mengetahui kebenaran atau kebenarantidak sampai kepada mereka. Al- Ghad}ab ditafsirkan sebagai marahnya/murkanya Allah yakni berupa siksaan atau hukuman yang mana marahnya/murkanya Allah disini berbeda dengan marah/murka umumnya manusia. Perbedaan penafsiran dilihat dari tafsir al-Mis}ba>h} lebih komperhensif pada kajian mufra>dat (kosa kata) pada setiap awal menafsirkan khususnya menafsirkan kata al-Maghd}u>b dan ad}-D{a>lli>n. Kemudian dari cara masing-masing mereka membagi perilaku seseorang yang menyebabkan ia termasuk golongan orang yang sesat ad}-Da>lli>n. M. Abduh dan M. Rasyid Ridha membaginya kedalam empat golongan, sementara M. Quraish Shihab membaginya kepada tiga golongan, dengan penjelasan argument yang kuat.
Kata Kunci: Al-Maghd{u>b, Ad{-D{a>lli