Abstract:
DEDI PRAYOGA, 12009030. PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM PENGOBATAN PENYAKIT KULIT DI DESA NANGA SUHAID KECAMATAN NANGA SUHAID KABUPATEN KAPUAS HULU. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bagaimana proses pengobatan menggunakan ayat-ayat al-Qur‟an terhadap penyakit kulit, ayat apa saja yang digunakan dalam pengobatan penyakit, dan bagaimana pandangan masyarakat terhadap penggunaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam pengobatan penyakit kulit di Kecamatan Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu, dengan menggunakan teori resepsi fungsional performatif dan persepsi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu merupakan pendekatan yang mengacu pada prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis ataupun secara lisan. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu Bapak H. Nuh (tabib), Bapak Mistar (masyarakat), Ibu Hj. Aisyah (masyarakat), Febri ananta (pasien) dan Rian jim (pasien), sumber data sekunder, dan lokasi penelitinnya di Desa Nanga Suhaid Kecamatan Nanga Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam teknik pengumpulan datanya, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis data yakni dengan metode reduksi data, penyajian data (display data), dan penerikan kesimpulan (verifikasi data).
Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) Masyarakat Nanga Suhaid mengobati penyakit kulit mengunakan ayat-ayat al-Qur‟an dengan bantuan media air dan garam, 2) Ayat yang digunakan dalam proses pengobatan yaitu, Qs. Al-Fatihah, Qs. Al-Ikhlas, Qs. Al-Falaq, Qs. An-Nas, dan sedikit timang-timang setelah pembacaan ayat al-Qur‟an, dan 3) Persepsi masyarakat di Dusun Kampung Masjid terhadap penggunaan ayat-ayat al-Qur‟an dalam pengobatan penyakit mendapat respon baik dari masyarakat, perasaan mereka dengan adanya pengobatan menggunakan ayat al-Qur‟an oleh Bapak Aji Muk sangat membantu masyarakat yang mengalami minim perekonomiannya karena pengobatan tersebut tidak di pungut biaya, sedangkan kemampuan berpikir masyarakat terhadap pengobatan menggunakan ayat al-Qur‟an masih bervariasi karena minimnya pengetahuan dalam merespon pengobatan menggunakkan ayat al-Qur‟an, dan pengalaman masyarakat setelah melakukan pengobatan penyakit kulit yang dilakukan oleh Bapak Aji Muk masyarakat mendapatkan kesembuhan