Abstract:
Terbentuknya moral agama seorang anak dalam masa perkembangan salah
satunya di pengaruhi oleh pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk : (1)
Mengetahui pola asuh orang tua di TK Islam Harapan Indah Pontianak. (2)
Mengetahui perkembangan moral agama anak usia dini di TK Islam Harapan Indah
Pontianak. (3) Mengetahui tingkat keterpengaruhan pola asuh orang tua terhadap
perkembangan moral agama anak usia dini di TK Islam Harapan Indah Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian Ex-post
facto. Populasi adalah seluruh orang tua peserta didik kelompok B TK Islam
Harapan Indah Pontianak, sedangkan sampel yang digunakan purposive sampling.
Instrumen yang digunakan adalah angket sehingga diperoleh data yang dianalisis
dengan menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan sebagai
berikut : 1) Pola asuh orang tua di TK Islam Harapan Indah Pontianak cenderung
menggunakan pola asuh demokratis dengan diperoleh hasil tertinggi yaitu rata-rata
174,714 dan presesantase sebesar 45% serta terdapat pengaruh signifikan tertinggi
dengan nilai uji t sebesar 2,837. 2) Perkembangan moral agama anak usia dini di
TK Islam Harapan Indah Pontianak dapat digambarkan sebagai berikut : dari
jumlah responden sebanyak 52 orang, perkembangan moral agama pada kategori
sedang 69,2% ada 36 anak, untuk kategori tinggi terdapat 9 anak dengan presentase
17,3% dan 7 anak pada kategori rendah dengan presentase 13,5%. 3) Terdapat
pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan moral agama anak usia dini
adalah sebesar 11,4%. Nilai Fhitung 6,453 > Ftabel 4,008 dengan kriteria uji Fhitung>
Ftabel, dan nilai sig sebesar 0,114, artinya HO ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulannya, terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan
moral agama anak usia dini di TK Islam Harapan Indah Pontianak. Nilai koefisien
korelasi R sebesar 0,338 dan nilai R square (R2) sebesar (11,4%) artinya pola asuh
orang tua memiliki pengaruh terhadap perkembangan moral agama anak usia dini.
Namun, berada pada kategori sangat lemah.