Abstract:
Penelitian ini berfokus hanya kepada pengaruh pembiayaan terhadap
pertumbuhan jumlah UMKM yang ada pada Bank Kalbar Syariah. Diketahui bahwa
kualitas kredit UMKM di Kalimantan Barat masih cukup baik secara pendanaan,
namun bagaimana dengan jumlah UMKM yang ada pada saat terjadinya penurunan
pembiayaan yang disalurkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
pengaruah pembiayaan produktif terhadap pertumbuhan jumlah UMKM pada Bank
Kalbar Syariah.
Data dikumpulkan menggunakan studi dokumenter yaitu metode
pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kuantitatif yang mana
data diukur menggunakan angka-angka dan disesuaikan dalam bentuk waktu
selama 39 bulan yaitu dari periode Januari 2020 hingga Maret 2023. Berdasarkan
data yang ada, maka hasil analisis diolah menggunakan metode pengujian asumsi
klasik, regresi linier sederhana, uji t, dan uji determinasi sebagai teknik analisis
data.
Hasil regresi linier sederhana didapat nilai Constant sebesar 4,299 artinya
secara statistik tanpa adanya X maka besarnya Y adalah 4,299. R Square didapat
nilai sebesai 0,267 artinya besarnya sumbangan variabel independen dalam
mempengaruhi variabel dependen adalah sebesar 26,7%. Hasil pengujian hipotesis
dengan uji t adalah apabila tingkat probabilitas sebesar sig 0,001 < α 0,05 maka
menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya Pembiayaan Produktif
berpengaruh secara signifikan terhadap UMKM. Hanya saja terdapat tanda yang
tidak sesuai dengan hipotesis. Berdasarkan hasil regresi, Pembiayaan Produktif
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Jumlah UMKM dari
Januari 2020-Maret 2023, hasil negatif pada regresi menjelaskna bahwa terjadinya
perubahan yang tidak searah (berlawanan) dengan Pinjaman (X).