Abstract:
Bank harus memiliki kinerja yang baik dan sehat untuk beroperasi.
Baik dalam arti bahwa dia memiliki kemampuan untuk menjalankan
operasinya dengan lancar dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan
peraturan perbankan yang berlaku. Penulis penelitian ini akan menggunakan
tolok ukur Return on Asset (ROA) untuk menghitung tingkat profitabilitas,
karena ROA adalah salah satu alat penilaian profitabilitas terbaik. Ini akan
menunjukkan tingkat kesehatan bank yang digunakan oleh Bank Indonesia
sebagai pemegang otoritas perbankan.
Salah satu penyebab penurunan tingkat profitabilitas bank adalah
penurunan perolehan laba bersih. Biaya Operasional pada Pendapatan
Operasional (BOPO), pembiayaan bermasalah (NPF) Tingkat Kecukupan
Modal (CAR), dan Likuiditas (FDR) adalah beberapa penyebab penurunan
ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio efisiensi
operasional (BOPO), tingkat kecukupan modal (CAR), pembiayaan
bermasalah (NPF), dan likuiditas (FDR) terhadap profitabilitas Bank Mega
syariah di indonesia tahun 2015-2021. Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan data dengan jenis data panel yang merupakan laporan
keuangan tahunan dari Bank Mega Syariah di Indonesia dan menggunakan
bantuan program SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel NPF: thitung (0,395) <
ttabel (4,302) dan dengan tingkat signifikansi 0,731 > 0,05, berarti Ho.
diterima dan H1 ditolak. Variabel indepbenden (NPF) secara parsial. tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (ROA). Variabel BOPO:
Hasil menunjukkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, karena thitung (-
4,661) < ttabel (4,302), dan tingkat signifikansi 0,043 > 0,05. Variabel
dependen (ROA) tidak dipengaruhi secara signifikan oleh BOPO. Variabel
CAR: Ho diterima dan H1 ditolak, karena thitung (3,068) < ttabel (4,302)
dengan tingkat signifikansi 0,092 > 0,05. Variabel dependen (ROA) secara
parsial tidak dipengaruhi oleh CAR. Variabel FDR: nilai thitung 2,664 < nilai
ttabel 4,302, dan tingkat signifikansi 0,117 > nilai ttabel 0,05 menunjukkan
bahwa Ho diterima dan H1 ditolak. Variabel dependen (ROA) secara parsial
tidak dipengaruhi oleh variabel independen (FDR)