Abstract:
Perbankan adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai stabilitas
perekonomian negara sehingga kebijakan pegembangan industri perbankan
di Indonesia diarahkan untuk mencapai suatu sistem dengan manajemen aset
dan liabilitas yang baik sehingga mampu menciptakan laba dan menciptakan
laporan kinerja keuangan yang baik dan menjadi nilai tambah. Hal tersebut
dapat dilihat melalui Net Interest Margin (NIM), Financing to Deposite Ratio
(FDR), Rasio Profitabilitas (ROA) dan Economic Value Added (EVA).
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan hasil empiris dari : 1)
pengaruh aset liabilitas manajemen (ALMA) terhadap profitabilitas bank
umum syariah Indonesia tahun 2018-2020. 2) pengaruh aset liabilitas
manajemen terhadap economic value added (EVA) bank umum syariah
Indonesia tahun 2018-2020. 3) pengaruh profitabilitas terhadap economic
value added (EVA) bank umum syariah Indonesia tahun 2018-2020.
Teknik pengambilan sampel yaiut Purposive sampling dengan
kriteria tertentu, yaitu bank umum syariah yang terdaftar di OJK periode 2018
– 2020 sehingga terdapat tiga puluh tiga data sebagai sampel dari 11 bank
umum syariah Indonesia selama periode 2018 – 2020. Data diolah dengan
menggunakan analisis jalur (path Analysis) dengan menggunakan program
Economic Views (eviews) 12 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara langsung terdapat
hubungan yang signifikan antar 1) Aset Liabilitas Manajemen (ALMA)
terhadap Profitabilitas, hal ini ditunjukan dengan NIM memiliki prob. 0,0000
< 0,05 dan FDR memiliki prob. 0,0048 < 0,05 dan prob(f-statistic) sebesar
0,000000. 2) Terdapat pengaruh Aset Liabilitas Manajemen (ALMA)
terhadap Economic Value Added (EVA), hal ini ditunjukan dengan NIM
memiliki nilai prob. 0,0000 < 0,05 dan FDR memiliki prob. 0,0026 < 0,05
dan Prob(F-statistic) sebesar 0,000000. 3) Terdapat pengaruh profitabilitas
(ROA) terhadap Economic Value Added (EVA) hal tersebut ditunjukan
dengan ROA memiliki prob.0,0069 < 0,05 dan prob F-statistic sebesar
0,000000, namun tidak terdapat pengaruh secara tidak langsung profitabilitas
terhadap economic value added (EVA).
