ANALISIS KINERJA KEUANGAN LEMBAGA ZAKAT BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN METODE INTERNATIONAL STANDARD OF ZAKAT MANAGEMENT (ISZM)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mukti, Abdul
dc.contributor.advisor Rahmap, Rahmap
dc.contributor.author Ayulestari, Isna
dc.date.accessioned 2023-10-23T01:42:49Z
dc.date.available 2023-10-23T01:42:49Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/4083
dc.description.abstract Pengelolaan zakat telah diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 yang berisi tentang perencanaan, pengelolaan, pengoordinasian, pengumpulan, pendistribusian setra pendayagunaan zakat. Dalam pengelolaan zakat hal yang paling diperhatikan adalah besar kecilnya dana zakat yang diperoleh. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana kinerja keuangan dalam mengelolanya. Salah satu metode pengukuran kinerja keuangan zakat adalah menggunakan metode International Standard of Zakat Management (ISZM) yang merupakan satu satunya metode pengukuran kinerja keuangan zakat yang berstandar nasional. Dalam metode ini terdapat dua variabel yaitu variabel efisiensi dan kapasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi kinerja keuangan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggunakan metode International Standard of Zakat Management (ISZM). Manfaat dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam pengukuran kinerja keuangan lembaga zakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan sampel penelitian yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan periode 2019-2021. Acuan pengukuran menggunakan rasio yang terdapat pada variabel efisiensi dan variabel kapasitas. Berdasarkan hasil penelitian kinerja keuangan dengan metode International Standard of Zakat Management (ISZM) nilai pada variabel efisiensi menunjukkan naik turun setiap tahunnya. Artinya tingkat efisiensi masih bersifat fluktuatif hal tersebut dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan efisiensi dalam kinerja keuangannya. Sedangkan dalam variabel kapasitas, nilai rasionya juga masih bersifat fluktuatif akan tetapi lebih dominan mengalami kenaikan, sehingga lembaga dapat dikatakan cukup baik dalam kinerjanya pada variabel kapasitas. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Kinerja Keuangan en_US
dc.subject Lembaga Zakat BAZNAS en_US
dc.subject International Standard of Zakat Management en_US
dc.title ANALISIS KINERJA KEUANGAN LEMBAGA ZAKAT BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN METODE INTERNATIONAL STANDARD OF ZAKAT MANAGEMENT (ISZM) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account