Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk Pelanggaran Tata Tertib siswa, faktor-faktor Pelanggaran Tata Tertib siswa dan upaya guru pendidikan agama islam menangani Pelanggaran Tata Tertib siswa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, peyajian dan kesimpulan.
Hasil penelitian menjukkkan bahwa 1). Benuk Pelanggaran Tata Tertib Siswa
a.Pelanggaran Tata Tertib bersifat ringan : terlambat datang ke sekolah, menyontek, bolos sekolah, memanjat tembok, tidak memakai atribut sekolah, memakai makeup ke sekolah,tidur di kelas. b.Pelanggaran Tata Tertib bersifat sedang: bullying, nongkrong di kantin pada saat jam pelajaran, manjat tembok, merusak barang teman. c.Pelanggaran Tata Tertib bersifat berat (menganggu ketenangan orang lain): Merokok di sekolah, kebut-kebutan dijalan raya, berpacaran karena di khawatirkan terjerumus ke dalam perbuatan zina dan berkelahi dengan teman maupun dengan siswa sekolah lain.
2). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menangani Pelanggaran Tata Tertib Siswa a. Guru tidak bosan-bosannya memberikan nasehat/motivasi kepada semua siswa b. Guru memberikan peringatan/hukuman bagi siswa yang melanggar aturan. c. Guru melakukan pembinaan untuk mengembalikan perilaku anak menjadi lebih baik dan sesuai dengan norma-norma yang ada.