Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang: 1)
Perencanaan (Takhtith) program Mujahidin Peduli Guru Ngaji di Masjid
Raya Mujahidin Kalimantan Barat, 2) Pelaksanaan (Tajwih) program
Mujahidin Peduli Guru Ngaji di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat,
3) Pengawasan (Riqabah) program Mujahidin Peduli Guru Ngaji di Masjid
Raya Mujahidin Kalimantan Barat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode
deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu direktur eksekutif
Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat, koordinator program Mujahidin
Peduli, dan staf Bidang Umum dan Kepegawaian yang diperoleh melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan
pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan atau
verifikasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan
program Mujahidin Peduli Guru Ngaji di Masjid Raya Mujahidin
Kalimantan Barat berbentuk sharing time antar pengurus program yang
kemudian diajukan kepada pihak Direktorat Eksekutif Yayasan Mujahidin
Kalimantan Barat pada saat rapat tahunan; 2) Pelaksanaan program
Mujahidin Peduli Guru Ngaji di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat
bentuk pelaksanaannya sudah terlaksana dengan baik, sebab koordinator
program Mujahidin Peduli Guru Ngaji selalu berkoordinasi dengan pihak
yayasan agar berada dalam satu visi dan misi dalam mengemban persoalan
kemaslahatan umat terhadap guru ngaji; 3) Pengawasan program Mujahidin
Peduli Guru Ngaji di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat dilakukan
dengan bentuk laporan yang diberikan kepada pihak Yayasan Mujahidin
sebagai bentuk transparansi mengenai program yang sudah terlaksana,
laporan tersebut tidak harus menunggu rapat tahunan (fleksibel) setelah
program dilaksanakan. Tindak lanjut setelah melakukan laporan bermaksud
agar program memiliki peningkatan dari segi bantuan yang diberikan
kepada para guru-guru ngaji sebagai bentuk perhatian masjid.