Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: Bagaimana perumusan,
implementasi, monitoring, dan evaluasi strategi dakwah program Da’i Tangguh di
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) cabang Kalimantan Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif,
yang di mana peneliti mendeskripsikan data secara sistematis, faktual, dan dengan
keadaan yang senyata-nyatanya serta terkini (aktual). Teknik yang digunakan
dalam penelitian ini untuk pengumpulan datanya yaitu teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti
menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan ketekunan
pengamatan, triangulasi, dan member check. Proses kerja dari uji keabsahan data
tersebut ialah dilakukan pengamatan secara teliti dan berkesinambungan sehingga
data yang ditemukan dinyatakan benar. Kemudian dilakukan triangulasi dengan
membandingkan data-data yang peneliti peroleh dari hasil observasi, hasil
wawancara, dan dokumentasi untuk mencari titik tengah informasi data tersebut.
Proses akhir ialah member check, yang di mana peneliti menyerahkan hasil
penelitian ini kepada responden untuk memperbaiki kekeliruan ucapan serta untuk
menambah sesuatu yang dianggap kurang dan tidak sempurna.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa: 1) Perumusan strategi dakwah program Da’i Tangguh BMH Kalimantan
Barat dirumuskan sejak awal mula organisasi Hidayatullah dibentuk, yang
menghasilkan konsep: survei tempat, silaturrahmi dengan masyarakat, mencari
tempat, dan menetap untuk menjalankan program. 2) Pelaksanaan strategi program
Da’i Tangguh BMH Kalimantan Barat dilalui dengan tahapan awal dan tahapan
pelaksanaan dakwah. Tahapan awalnya ialah survei tempat, silaturrahmi dengan
masyarakat, dan mencari tempat. Tahapan pelaksanaan dakwahnya ialah dengan
membuka rumah Qur’an, panti asuhan, ataupun pondok pesantren, yang di mana
kegiatan utamanya adalah Grand MBA (Gerakan Mengajar Belajar Al-Qur’an) dan
kegiatan lainnya berupa pengajian untuk masyarakat, bimbingan keagamaan,
berbagi sembako, serta kegiatan tergantung dari permintaan masyarakat. Adapun
strategi dakwah yang digunakan dalam program Da’i Tangguh ini lebih mengarah
kepada strategi dakwah kultural, strategi dakwah sentimentil, dan strategi dakwah
ta’lim. 3) Monitoring dan evaluasi program Da’i Tangguh BMH Kalimantan Barat
dilakukan dengan mengunjungi da’i yang bertugas, serta rapat-rapat secara offline
maupun melalui media online.