Abstract:
Pondok Pesantren Nurul Jadid mempunyai berbagai program sosial rutin.
Salah satu program yang paling menarik adalah program Mustahil Lapar. Tujuan
dari penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui Strategi Komunikasi Dakwah
Kiyai Pondok Pesantren Nurul Jadid. 2) Untuk Mengetahui Media Apa
Komunikasi Dakwah Pondok Pesantren Nurul Jadid. 3) Untuk Mengetahui Apa
Saja Yang Menjadi Faktor Pendukung Dan Penghambat Strategi Komunikasi
Dakwah Pondok Pesantren Nurul Jadid
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data
dalam penelitian iniadalah kiyai pondok Pesantren Nurul Jadid, Pengurus Pondok
Pesantren Nurul Jadid yang mengelola program mustahil lapar, perwakilan
jama’ah kegiatan Mustahil Lapar di PondokPesantren Nurul Jadid. Subjek data
dalam penelitian ini adalah subjek data primer dan subjek data sekunder. Teknik
pengumpulan data : 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Teknik
analis data yaitu reduksi, display data serta verifikasi data dan penarikan
kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data : 1) perpanjangan pengamatan,
2) Triangulasi, 3) membercheck.
Hasil dari penelitian adalah strategi komunikasi dakwah yang
direalisasikan oleh salah satu pondok pesantren di Kubu Raya adalah proses
dimana sebagai nilai ikhtiar untuk terus mensyiarkan ajaran Islam, dimana hal ini
direalisasikan oleh Kiyai Hefni Maulana di Pondok Pesantren Nurul Jadid yaitu
melalui kegiatan mustahil lapar yang sifatnya lebih menyentuh kepada masyarakat,
khususnya para tenaga guru mengaji yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Faktor
pendukung adalah strategi komunikasi antarpribadi pondok pesantren dengan
pihak donatur yakni Munzalan Ashabul Yamin merupakan salah satu pendukung
terkait pendanaan dalam upaya merealisasikan kegiatan tersebut. Dengan kegiatan
ektrakurikuler dengan tetap menjaga nilai-nilai salafiyah. Hal ini dilakukan dalam
rangka meningkatkan serta menimbulkan minat dan bakat santri.