Abstract:
Penyampaian sebuah pesan serta untuk menanamkan perilaku yang
baik diperlukan metode media yang tepat yaitu film. Film ialah media yang
efektif bagi semua kalangan. Islam sebagai agama dakwah harus bisa
memanfaatkan media sebagai alat berdakwah dalam memperbaiki akhlak
seperti pada film yang diangkat dari sebuah novel dan yang bernuansa Islami
adalah film “Cahaya Cinta Pesantren” . Film ini menceritakan tentang
persahabatan, keluarga, impian, agama dan kehidupan yang mengandung
pesan akhlak yang semestinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di
tengah bermasyarakat. Seperti contohnya saling tolong menolong, sikap
menghormati, rendah hati, pergaulan antara laki-laki dan perempuan dan
sebagainya.
Tujuan penelitian ini umumnya untuk mengetahui pesan akhlak dalam
film “Cahaya Cinta Pesantren”. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah
untuk mengungkap; (1) Pesan akhlak yang terkandung dalam film “Cahaya
Cinta Pesantren” ; (2) Bentuk penyampaian pesan akhlak dalam film “Cahaya
Cinta Pesantren”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
metode analisis isi. Data primer dalam penelitian ini adalah seluruh film
“Cahaya Cinta Pesantren yang terdiri dari dua puluh tujuh scene. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi serta
teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis isi (content analysis).
Berdasarkan pada penelitian dan analisis yang telah dilaksanakan,
peneliti menyimpulkan bahwa hasil penelitian ini terhadap film “Cahaya
Cinta Pesantren” mengandung pesan tentang perintah dan nasihat yang sesuai
dengan al-qur’an dan hadis yang diitunjukkan pada nilai positif dan nilai
negatif dari kebiasaan secara perbuatan dan perkataan yang diterapkan dalam
keseharian untuk memperbaiki diri dan menjalankan kehidupan dengan
berakhlak. Secara spesifik pesan akhlak dalam film “Cahaya Cinta Pesantren”
dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Pesan-pesan akhlak yang terkandung
dalam film “Cahaya Cinta Pesantren” meliputi : pesan akhlak mahmudah dan
pesan akhlak mazmumah ; (2) Bentuk penyampaian pesan akhlak dalam film
“Cahaya Cinta Pesantren” disampaikan menggunakan komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal.