RESEPSI ESTETIS DAN FUNGSIONAL ATAS ADEGAN RUQYAH DALAM FILM QODRAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yuliarto, Udi
dc.contributor.advisor Habibi, Muhammad
dc.contributor.author Annisa, Nur
dc.date.accessioned 2023-10-10T03:37:29Z
dc.date.available 2023-10-10T03:37:29Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3930
dc.description.abstract Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penelitian deskriptif-analisis. Sumber data utamanya adalah adegan ruqyah dalam film Qodrat karya Charles Gozali yang diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2022. Teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan studi observasi dan dokumentasi, yang dianalisis dengan menggunakaan teori resepsi estetis dan fungsional yang diperkenalkan oleh Ahmad Rafiq untuk melihat aspek keindahan, aspek informatif dan performatif ayat-ayat yang digunakan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah: 1) Bentuk resepsi estetis terlihat pada adegan ruqyah yang pertama, di mana ustadz Qodrat melantunkan ayat suci al-Qur'an dengan irama Bayyati, dimulai dengan membaca Ta’awudz, Basmalah dan Surah an-Nur [25]: 42. Tujuannya adalah agar orang yang diruqyah cepat bereaksi dari gangguan Iblis yang dirasakannya. Hal tersebut di perkuat dengan adanya praktik ruqyah di masyarakat yang membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dalam proses ruqyah dengan tartil dan berirama. 2) Bentuk resepsi fungsional pada aspek informatif berisi penjelasan tentang kekuasaan Allah, ketidakberdayaan jin dan manusi serta potensi manusia yang dapat menghadapi tipu daya setan. Sementara itu, bentuk resepsi fungsional pada aspek performatif, yakni iblis yang merasuki tubuh Alif Fatonah, Alif Amri dan Yasmin setelah dibacakan ayat Al-Qur’an oleh Ustadz Qodrat bereaksi dengan meronta-ronta, melemah pergerakannya, bahkan sampai berlutut, meminta ampun dan berteriak kesakitan serta keluar dari tubuh yang dirasukinya. Pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang ada pada proses ruqyah di film ini juga digunakan dalam proses ruqyah d masyarakat. Dari berbagai reaksi inilah Al-Qur’an menunjukkan perannya sebagai sesuatu yang diyakini memiliki kekuatan besar yang digunakan sebagai senjata untuk melawan kekuatan supranatural. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Resepsi Al-Qur’an en_US
dc.subject Adegan Ruqyah en_US
dc.subject Film Qodrat en_US
dc.title RESEPSI ESTETIS DAN FUNGSIONAL ATAS ADEGAN RUQYAH DALAM FILM QODRAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account