Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti pada Suku Bunga,
Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perubahan nilai perusahaan, yaitu faktor
eksternal dan internal perusahaan. Salah satunya Faktor eksternal perusahaan, yaitu
faktor ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga dan nilai kurs rupiah.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga dan
nilai tukar rupiah terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang tercatat di
BEI. Objek Penelitian ini yaitu Perusahaan Manufaktur yang tercatat di BEI tahun
2017-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode dekriptif
dengan pendekatan kunatitatif dengan jenis penelitian Explanotary Research. Sampel
dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur pada sektor Kosmetik dan Barang
keperluan rumah tangga yang tercatat di BEI Tahun 2017-2021. Alat yang digunakan
yakni uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial suku bunga memiliki t hitung
sebesar 2,141224 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0382 < 0,05, inflasi memiliki t
hitung sebesar -1,772701 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0323 < 0,05 dan nilai tukar
rupiah memiliki t hitung sebesar 2,106441 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0249 <
0,05 berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI tahun 2017-2021. Berdasarkan hasil uji f suku bunga, inflasi dan nilai tukar rupiah
memiliki pengaruh secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2021 dengan nilai sebesar 45% sedangkan 55%
dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.