Abstract:
Dengan keaneka ragaman flora dan fauna yang ada di Kabupaten Kapuas
Hulu, Kecamatan Hulu Gurung, khususnya Desa Nanga Tepuai, ikan Arwana
adalah salah satu fauna yang paling menarik dan banyak digemari oleh semua
kalangan masyarakat untuk dibudidaya. Karena ikan arwana memiliki bentuk yang
unik serta memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Ikan Arwana merupakan
ikan suku kecil ikan air tawar primitif yang masih dijumpai hingga sekarang. Ikan
arwana sendiri merupakan ikan yang dianggap mahal dan menguntungkan untuk
bisnis karena memiliki warna tubuh yang indah dan langka. Tujuan masyarkat
membudidaya ikan arwana adalah untuk melestarikan kelangsungan hidup ikan
arwana di alam liar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Hasil Produksi
Budidaya Ikan Arwana di Desa Nanga Tepuai? 2. Bagaimana Tingkat Ekonomi
Masyarakat di Desa Nanga Tepuai? 3. Apakah Hasil Budidaya Ikan Arwana
Mempengaruhi Tingkat Perekonomian Masyarakat di Desa Nanga Tepuai?
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
meggunakan obvervasi, wawancara, dan dokumentasi.
Setelah melakukan analisis data maka peneiliti dapat menyimpulkan: 1.
Semakin banyak indukan arwana yang dibudidaya, maka semakin besar
kemungkinan indukan arwana akan sering berproduksi. 2. Perekonomian
masyarakat di desa Nanga Tepuai semakin tahun semakin meningkat tidak terlepas
dari hasil budidaya ikan arwana yang masyarakat lakukan sebagai salah satu mata
pencaharian tambahan. 3. Manfaat yang paling dirasakan oleh masyarakat setelah
membudidaya ikan arwana ialah terjadinya peningkatan ekonomi secara signifikan.