Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh dampak pandemi covid-19 secara
nyata terhadap kehidupan sosial dan perekonomian global. Pariwisata menjadi
salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh pandemi covid-19. Penelitian ini
menganalisis dampak pandemi covid-19 terhadap sektor pariwisata di Kota
Pontianak. Penelitian ini fokus pada apa saja dampak covid 19 terhadap pariwisita
Tugu Khatulistiwa, strategi yang dilakukan pengelola tugu khatulistiwa untuk
meningkatkan pengunjung selama pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian
ini yaitu pengelola Tugu Khatulistiwa, dan pelaku usaha serta masyarakat sekitar
tugu khatulistiwa yang berjumlah empat orang. Pelaksanaan pengumpulan data
yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah model analisis data interaktif melalui tahapan: reduksi data,
verifikasi dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh
adanya pandemi covid-19 yaitu tidak ada wisatawan yang datang ke Tugu
Khatulistiwa disebabkan karena adanya lockdown, pembatasan sosial serta di
tutupnya tempat-tempat wisata termasuk Tugu Khatulistiwa. Sehingga tidak ada
pemasukan kas. Lingkungan menjadi kumuh dan berdebu, pendapatan masyarakat
tidak ada. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung setelah
pandemi covid 19 berakhir yaitu dengan menawarkan tiket promo, membuat
selebaran berupa brosur, yang berisi promosi bahwa di tugu khatuliswa terdapat
berbagai macam wahana permainan dan pertunjukan, seperti mengadakan konser
musik.