Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana proses
perdagangan Simbiosis Mutualisme antar wilayah Provinsi Kalimantan Barat
dan Kepulauan Riau yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Batu Kecamatan
Pemangkat Kabupaten Sambas; 2) Apa keuntungan yang diperoleh oleh
masyarakat Kepulauan Riau dan masyarakat Kecamatan Pemangkat.
Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif analisis. Sumber data berasal dari data primer dan data
sekunder. Data primer yaitu penjual barang-barang sembako, perabotan rumah
tangga, dan barang elektronik serta beberapa karyawan/kurir barang-barang
tersebut dan data sekunder yaitu konsumen/pembeli yang pernah membeli
barang-barang tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara langsung dengan menggunakan alat dan pedoman
wawancara, serta dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya; 1. Proses
perdagangan Simbiosis Mutualisme antar Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
dan Kepulauan Riau yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Batu Kecamatan
Pemangkat, Kabupaten Sambas meliputi dari Pembelian barang berdasarkan
permintaan barang yang ingin dibeli yang diperoleh dari para agen atau tokotoko sembako, perabotan rumah tangga, dan elektronik sehingga mendapatkan
barang sesuai permintaan konsumen. 2. Untuk keuntungan yang diperoleh oleh
masyarakat Kepulauan Riau dan masyarakat Kecamatan Pemangkat ini meliputi
yaitu berdasarkan nilai dan harga bersaing dari masing-masing produk/barang
dari penjual yang berbeda sehingga pembeli dapat memilih barang/produk
berdasarkan harga yang diberikan oleh masing-masing konsumen/pembeli.