Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) Identifikasi awal intensitas
bermain game online siswa kelas X MIPA 1; (2) Proses konseling kelompok
teknik behavioral contract pada siswa kelas X MIPA 1 guna menurunkan
intensitas bermain game online; (3) Hasil proses konseling kelompok teknik
behavioral contract terhadap intensitas bermain game online siswa kelas X MIPA
1; (4) Efektivitas upaya penurunan intensitas bermain game online siswa kelas X
MIPA 1 melalui konseling kelompok teknik behavioral contract.
Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling
(PTBK). Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder,
yaitu: 1) sumber data primer yaitu guru BK dan siswa kelas X MIPA 1 tahun
ajaran 2022/2023 di MAN Landak; 2) sumber data sekunder yaitu sumber data
yang peneliti peroleh secara tidak langsung atau melalui media perantara. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah angket skala intensitas bermain game
online, wawancara, observasi, dan jurnal refleksi. Teknik analisis data adalah
analisis data kuantitatif angket dan analisis data kualitatif Miles, Huberman dan
Saldana.
Hasil dari penelitian ini: 1) Identifikasi awal intensitas bermain game
online siswa kelas X MIPA 1 MAN Landak, dari 33 siswa terdapat 10 siswa atau
30% siswa pada kategori tinggi, 21 siswa atau 64% siswa pada kategori sedang,
dan 2 siswa atau 6% siswa pada kategori rendah intensitas bermain game online.
Selanjutnya 10 siswa pada kategori tinggi menjadi responden pada penelitian ini;
2) Pelaksanaan konseling kelompok teknik behavioral contract dilaksanakan
sebanyak dua siklus dengan dua kali pertemuan yaitu satu kali pemberian tindakan
dan satu kali follow up. Pada setiap siklus siswa diberikan tindakan berupa
konseling kelompok teknik behavioral contract melalui enam tahapan yaitu tahap
pra konseling, tahap awal, tahap peralihan, tahap kerja di mana kontrak perilaku
atau behavioral contract dibuat bersama siswa, tahap akhir dan, tahap pasca
konseling; 3) Hasil dari pelaksanaan konseling kelompok teknik behavioral
contract pada siklus pertama terdapat 9 siswa pada kategori sedang dan 1 siswa
pada kategori rendah dengan persentase penurunan 21%. Kemudian pada siklus
kedua diketahui terdapat 7 siswa pada kategori sedang dan 3 siswa pada kategori
rendah dengan persentase penurunan intensitas bermain game online sebanyak
6%. 4) Efektivitas pelaksanaan konseling kelompok teknik behavioral contract
perlu ditingkatkan lagi pemberian reinforcement terutama saat siswa berada di
rumah dan pengelolaan waktu yang cukup pada pelaksanaan pemberian tindakan.