Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Kemampuan baca
Al-Qur’an pada mualaf sebelum melaksanakan kegiatan bimbingan
keagamaan, (2) Proses yang dilaksanakan dalam meningkatkan kemampuan
baca Al-Qur’an pada mualaf, (3) Kemampuan baca Al-Qur’an pada mualaf
setelah diberikan bimbingan keagamaan.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Bimbingan
Konseling (PTBK), bersama dengan metode penelitian kuantitatif yang
menerapkan teknik berupa purposive sampling. Partisipan dalam penelitian
ini terdiri dari mualaf. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis data deskriptif dan cara perhitungan dengan menggunakan software
SPSS.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1)
Kemampuan Baca Al-Qur’an pada mualaf sebelum dilakukan Bimbingan
Keagamaan yaitu masih sangat rendah sehingga tingkat kemampuan baca AlQur’an pada mualaf hanya 4 (rendah). (2) Proses kemampuan baca Al-Qur’an
dengan Bimbingan Keagamaan berjalan lancar sehingga terdapat peningkatan
baca Al-Qur’an pada mualaf. (3) Terdapat peningkatan baca Al-Qur’an
setelah diberikan bimbingan keagamaan dari persentase 4 (rendah)
mengalami peningkatan setelah dilaksanakan siklus I menjadi 6,8 dengan
kategori cukup baik dan meningkat sesuai harapan peneliti setelah
dilaksanakan tindakan siklus II dengan persentase 9,5 dengan kategori baik
dan dapat diinterpretasikan bahwa mualaf di Yayasan Dzal Hajra sudah lebih
baik dan fokus sehingga dapat mengikuti proses bimbingan keagamaan
dengan baik. Sebagai seorang calon konselor yang akan juga menangani
permasalahan yang sama untuk membantu meningkatkan kemampuan baca
Al-Qur’an harus menambah pengetahuan dan wawasan dari sekarang
sehingga ketika bertemu dengan mualaf atau klien yang memiliki
permasalahan yang sama dapat lebih mempersiapkan diri dan mental untuk
menangani permasalahan tersebut.