Abstract:
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui faktor apa saja yang
melatarbelakangi pernikahan syarifah dengan laki-laki Non Syarif. (2) Untuk
mengetahui problematika apa saja yang dihadapi pasangan tersebut dari
sebelum menikah hingga sudah menikah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan
sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu dari hasil wawancara, dan
dokumentasi dari dua orang informan di Desa Sungai Malaya. Sumber data
sekunder dalam penelitian ini menggunakan data pendukung yang
berhubungan dengan penelitian. Data diperoleh dari berbagai buku-buku,
artikel, pendapat para ahli. Tekhnik yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah tekhnik wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pernikahan syarifah dan Non
Syarif dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya: mencari kenyamanan
dengan calon pasangan masing-masing, memilih calon pasangan yang terbaik
menurut versi masing-masing individu, tidak mengedepankan kafaah,
pemahaman yang beragam terkait kafa’ah dan atas keridhaan pihak
perempuan beserta walinya atas sanksi social yang diberikan. Adapun
problematika yang dihadapi pasangan tersebut dari sebelum menikah hingga
sudah menikah adalah: menghadapi berbagai komentar tentang
pernikahannya, awal mula pernikahan ditentang pihak keluarga, nama yang
disematkan pada keturunannya tidak lagi menggunakan syarif dan syarifah,
serta status anak dianggap bukan termasuk golongan ahlul bait lagi.