ANALISIS PROBLEMATIKA PENERAPAN AKUNTANSI SAK-EMKM PADA UMKM KELURAHAN SUNGAI JAWI DALAM KECAMATAN PONTIANAK BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Verdianti, Verdianti
dc.contributor.advisor Azimi, Aulia
dc.contributor.author Suliha, Suliha
dc.date.accessioned 2023-10-02T03:55:51Z
dc.date.available 2023-10-02T03:55:51Z
dc.date.issued 2023-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3814
dc.description.abstract UMKM merupakan suatu usaha produktif milik individual dengan pengelolaan dan teknologi yang masih sederhana. Pada umumnya UMKM bersifat usaha keluarga. Dalam artian UMKM ini dikelola dan dikembangkan sendiri bagi sipemilik usaha bersama keluarganya. Seiring berjalannya waktu usaha tersebut mulai bekembang kemudian, sipemilik usaha tersebut mulai mempekerjakan para penduduk sekitarnya. oleh karena itu, keberadaan UMKM tentunya dapat meningkatkan perubahan struktur ekonomi di lingkunganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor yang memungkinkan timbulnya permasalahan pada penerapan akuntansi SAK-EMKM di Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. (2) solusi yang ditawarkan dalam mengatasi problematika penerapan akuntansi SAK-EMKM di Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan skunder dan lokasi penelitian bertempat di Keluran Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik study pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Faktor yang memungkinkan timbulnya permasalahan pada penerapan SAK-EMKM pada pelaku usaha UMKM yaitu: (a) Rendahnya pendidikan dan penetahuan akuntansi, membuat pelaku UMKM enggan melakukan pencatatan akuntansi. (b) Pelaku UMKM beranggapan akuntansi itu ribet dalam hal teknis. Baik itu kecermatan data, kesesuaian waktu dan biaya. Hal ini membuat pelaku UMKM enggan melakukan pencatatan akuntansi. (c) Rendahnya pemahaman terhadap akuntansi sehimgga pelaku UMKM enggan membuat laporan keaungan. (d) Kurangnya kemampuan pelaku UMKM dalam bidang pengelolaan keuangan sehingga mereka tidak mampu membedakan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha. (e) Kurangnya SDM yang mengetahui akuntansi SAK EMKM. Sehingga catatan akuntansi yang dibuat oleh pelaku UMKM lemah. (2) Solusi yang ditawarkan dalam dalam mengatasi problematika penerapan SAK EMKM pada UMKM yaitu: Adanya sosialisasi dan pelatihan tentang akuntansi serta penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi SAK EMKM. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Problematika en_US
dc.subject Penerapan en_US
dc.subject Akuntansi en_US
dc.subject SAK-EMKM en_US
dc.title ANALISIS PROBLEMATIKA PENERAPAN AKUNTANSI SAK-EMKM PADA UMKM KELURAHAN SUNGAI JAWI DALAM KECAMATAN PONTIANAK BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account