Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dampak Interpretasi Standar
Akuntasi Keuangan (ISAK) Nomor 35 tentang entitas berorientasi non-profit
dalam penyajian laporan keuangan Yayasan Tititan Lestari; (2) Untuk mengetahui
apa dampak dan manfaat akuntansi berbasis akrual (Accrual Basis) dibandingkan
dengan berbasis kas (Cash Basis) dalam penyajian laporan keuangan Yayasan
Titian Lestari; (3) Untuk mengetahui bentuk laporan keuangan yang memadai
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemberi hibah (donor).
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan.
Data yang diperoleh merupakan dokumen laporan keuangan yang dibuat oleh
Bendahara Yayasan Titian Lestari dan hasil wawancara. Data kemudian diolah,
dianalisis, kemudian ditarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan ialah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini ialah: (1) Yayasan Titian Lestari belum mampu
menerapkan ISAK 35 pada dalam menyajikan laporan keuangan periode 2020-
2021 dan hanya menggunakan Microsoft Excel dalam pencatatanya; (2) Yayasan
Titian Lestari belum mengetahui apa itu akrual basis dan hanya menggunakan kas
basis saja, sehingga mereka menggunakan pihak ketiga dalam menentukan
metode akuntansi tersebut; (3) Yayasan Titian Lestari menyajikan laporan
pertanggungjawaban dana setiap akhir periode kepada donor menggunakan
Template Microsoft Excel yang sudah disediakan dari donor, dan belum
melakukan pisah batas (cut off) di setiap akhir tahun anggaran yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak.