Abstract:
Penggajian para perawat magang yang ada di Puskesmas Balai Karangan
bukanlah bersumber dari pemerintah, melainkan berasal dari hasil klaim BPJS
pasien yang melakukan rawat inap dan nominalnya belum diketahui secara pasti,
sehingga untuk menunjang transparansi data pelaporan penggajian para perawat
magang dari klaim BPJS rawat inap, perlu adanya mengetahui prosedur penerapan
sistem informasi akuntansi seperti apa yang diterapkan pada prosedur penggajian
perawat dari klaim BPJS pasien di Puskesmas Balai Karangan, apakah prosedur
penerapan sistem informasi akuntansi sudah menggunakan sistem terkomputerisasi
atau manual.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui seperti apa penerapan sistem
informasi akuntansi penggajian pada rawat inap. 2) mengetahui penerapan
transparansi sistem informasi akuntansi penggajian rawat inap.
Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan
kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan sekunder
yang diperoleh dari observasi langsung, wawancara serta dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prosedur pencatatan sistem
informasi akuntansi pada penggajian rawat inap sudah menggunakan pencatatatan
yang terkomputerisasi yang dibuktikan dengan adanya catatan anggaran BPJS serta
aplikasi PrimaryCare, dan juga penerapan transparansi pada sistem informasi
akuntansi terbilang sudah baik dimana siapa saja boleh mengakses data langsung
melalui bagian tata usaha di Puskesmas Balai Karangan.