Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketenangan hati mahasiswa
dengan orang tua bercerai sebelum dan sesudah penerapan zikir hasbunallah
wani‘mal wakiil ni’mal maula wani’man nasiir, untuk mendeskripsikan
proses pelaksanaan kegiatan dan penerapan zikir, dan untuk mengidentifikasi
pengaruh penerapan zikir tersebut terhadap ketenangan hati mahasiswa
dengan orang tua bercerai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
dengan desain penelitian one grup pretest-posttest. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan skala ketenangan hati melalui Tatmainn
al-Qulub Scale (TQS) dengan Cronbach’s Alpha (.884). Kemudian dengan
data penguat penelitian yang berasal dari data wawancara, catatan pribadi,
dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil data yang diperoleh, kedua subjek merasakan
kekhawatiran sehingga diindikasikan merasakan ketidaktenangan hati yang
menyebabkan perasaan tidak damai dan yakin pada dirinya. Proses penelitian
dimulai dari persiapan, kemudian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
selama 4 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan terdiri dari
beberapa sesi agenda. Setelah dilakukannya kategorisasi data diketahui
terdapat peningkatan skor ketenangan hati pada kedua subjek. Subjek A
mendapat skor pretest sebesar 30 dan posttest sebesar 38, sedangkan subjek
B mendapat skor pretest sebesar 29 dan posttest sebesar 40. Kedua subjek
semula berada pada kategori sedang hampir menuju kategori rendah, setelah
mengamalkan zikir hasbunallah wani’mal wakiil ni’mal maula wani’man
nasiir kategori kedua subjek menjadi tinggi. Melalui pengamalan zikir
tersebut memberikan pengaruh kearah yang lebih baik dan positif pada diri
subjek, seperti menumbuhkan rasa semangat dan menjalani aktivitas menjadi
lancar dan ringan. Pengamalan zikir yang dilakukan subjek menggambarkan
bahwa dapat memberikan rasa kedamaian dan keyakinan bahwa hanya Allah
satu-satunya penolong dan pelindung seorang individu. Sehingga dapat
diprediksikan bahwa mengamalkan zikir tersebut dapat memperoleh
ketenangan hati.