Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui tingkat kesadaran diri
pada peserta didik di SMK Negeri 1 Kuala Mandor B. (2) Untuk mengetahui
tingkat kedisiplinan pada peserta didik di SMK Negeri 1 Kuala Mandor B. (3)
Untuk mengetahui hubungan antara kesadaran diri dengan kedisiplinan pada
peserta didik di SMK Negeri 1 Kuala Mandor B.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMK
Negeri 1 Kuala Mandor B yang berjumlah 56. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel, maka sampel penelitian berjumlah 56.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kesadaran diri
dan skala kedisiplinan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif
dan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa:
(1) Tingkat kesadaran diri pada peserta didik di SMK Negeri 1 Kuala Mandor B
mayoritas berada pada tingkat kategori sedang dengan sampel sebanyak 56 peserta.
Kesadaran diri peserta didik dengan tingkat kategori sedang memperoleh
presentase sebesar 66% dengan jumlah responden 37 dari 56 peserta; (2) Tingkat
kedisiplinan pada peserta didik di SMK Negeri 1 Kuala Mandor B mayoritas
berada pada tingkat kategori sedang dengan sampel sebanyak 56 peserta.
Kedisiplinan dengan tingkat kategori sedang memperoleh presentase sebesar 70%
dengan jumlah responden 39 dari 56 peserta; (3) Data penelitian yang telah
dianalisis menggunakan uji hipotesis pearson correlation dengan bantuan SPSS
version 22 menunjukkan koefisien korelasi antara kesadaran diri dengan
kedisiplinan sebesar 0,508 menghasilkan nilai positif dan nilai sig. 2-tailed sebesar
0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang
signifikan antara kesadaran diri dengan kedisiplinan pada peserta didik di SMK
Negeri 1 Kuala Mandor B.