PENGARUH SPIRITUALITAS TERHADAP RESILIENSI PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukmawati, Fitri
dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.author Ainiyah, Kurrotu
dc.date.accessioned 2023-09-27T03:09:13Z
dc.date.available 2023-09-27T03:09:13Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3790
dc.description.abstract Proses rehabilitasi bukanlah proses yang mudah untuk dilakukan, pada proses ini diperlukan berbagai upaya untuk membangun aspek psikologis pasien diantaranya aspek spiritualitas dan resiiensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh spiritualitas pada pasien rehabilitasi napza karena pada umumnya pasien rehabilitasi tidak memiliki kontrol terhadap dirinya sebab tidak memiliki spiritualitas dan resiliensi yang baik. Untuk menghadapi berbagai macam kesulitan dalam kehidupan dibutuhkan spiritualitas yang baik agar dapat mempertahankan resiliensi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat spiritualitas, tingkat resiliensi dan adakah pengaruh dari spiritualitas terhadap resiliensi pada pasien rehabilitasi NAPZA di kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat ex post facto dengan jenis korelasional dua variabel dengan analisis deskriptif dan analisis regresi. Adapun sampel yang digunakan yaitu pasien rehabilitasi napza di kota Pontianak sebanyak 43 orang. Hipotesis yang di ajukan pada penelitian ini adanya pengaruh dari spiritualitas terhadap resiliensi pasien rehabilitasi napza di kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel spiritualitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel resiliensi, yang berarti bahwa hipotesis yang di ajukan diterima. Hasil yang diperoleh dari analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih tinggi dari nilai signifikansi (0,05>0,003). Adapun tingkat spiritualitas pasien rehabilitasi berada dalam kategori sedang yakni sebanyak 77% (33 pasien) dan tingkat resiliensi pasien rehabilitasi berada dalam kategorisasi sedang sebanyak 67% (29 pasien). Sumbangan yang diberikan oleh spiritualitas terhadap resiliensi adalah sebesar 19,60%, dan sisanya sebesar 80,40% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hal ini dibuktikan oleh uji hipotesis sebelumnya yang telah dipaparkan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Spiritualitas en_US
dc.subject Resiliensi en_US
dc.subject Rehabilitasi en_US
dc.subject Napza en_US
dc.title PENGARUH SPIRITUALITAS TERHADAP RESILIENSI PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account