Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk dapat mengetahui tingkat
penerimaan diri yang dimiliki oleh seseorang sehingga mampu
meningkatkan kesehatan mental dan well-being individu. Tujuan penelitian
ini, yaitu untuk menghasilkan alat ukur penerimaan diri berdasarkan teori
Al-Ghazali yang dikembangkan dengan prosedur yang baik dan memenuhi
karakteristik analisis butir, reliabilitas, tak bias, dan valid.
Penelitian ini menggunakan metodologi Research & Development
(R&D) dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan pengembangan
Four-D Model. Tahap-tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop,
dan Disseminate. Pengumpulan data dengan pengukuran, penelaahan, dan
komunikasi tidak langsung atau melalui perantara kuesioner (angket)
peneliti menyebarkan kuesioner ini menggunakan google form yang
disebarluaskan melalui media sosial seperti, WhatsApp dan lain-lain. Data
dianalisis berdasarkan analisis kuantitatif yang diperoleh dari validitas isi,
penskalaan, analisis butir (analisis kesulitan dan daya pembeda), reliabilitas,
bias konstruk, dan validitas konstruk yang dipaparkan secara sistematis
berdasarkan numerik, naratif, faktual, dan kontekstual.
Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian sebagai berikut: 1)
proses pengembangan meliputi tahap penentuan meliputi analisis awalakhir, analisis subjek, analisis konsep, spesifikasi tujuan. Tahap
perancangan meliputi penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format,
rancangan awal. Tahap pengembangan meliputi validitas ahli, uji
pengembangan, dan analisis butir. 2) Hasil pengembangan alat ukur dengan
mengikuti syarat yang baik yaitu terdapat 56 pilihan item instrumen
penerimaan diri yang dapat digunakan karena termasuk pada kategori
Sangat Baik dan Sangat Amat Baik. Komposisi item untuk perakitan tes
dapat disesuaikan dari masing-masing indikator pada instrumen penerimaan
diri berdasarkan persentase urgensinya: Syukur 30% berkategori urgen
dengan jumlah 9 item, Sabar 23% berkategori penting dengan jumlah 7
item, Ikhlas 23% berkategori penting dengan jumlah 7 item, Tawakal 24%
berkategori penting dengan jumlah 7 item.